- Yuk, Simak ! Tips Cepat Mendapatkan Pekerjaan
- Waspada ! 8 Tanda Ini Sinyal Kamu akan Kena PHK
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini
- Dipecat dari Pekerjaan? Tak Usah Malu,Ini Alasannya
- Kebiasaan Malas Bekerja Sering Mengganggu? Atasi dengan ini
- Hari Senin Selalu Melelahkan? Wajib Baca Ini Yuk
- 4 Faktor Utama Penyebab Malas Bekerja, Selengkapnya
- Apa Beda Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama?
- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Dampak Buruk dari Multitasking, Selengkpanya
siker.id - Profesionalisme didefinisikan sebagai perilaku individu di tempat kerja. Profesionalisme adalah refleksi dari perjalanan karir seseorang. Semakin lama karir yang telah dilalui, semakin tinggi profesionalisme yang ada pada individu tersebut. Seorang karyawan dituntut mampu bertahan dalam segala kondisi yang ada. Kualitas profesionalisme yang kurang baik akan mempengaruhi kinerja karyawan menjadi buruk, bahkan menghalangi jenjang karir yang bisa diraih. Jadi, menjaga profesionalisme sama dengan menjaga karir agar tetap stabil dan berkembang baik. Berikut cara menjaga profesionalisme ditempat kerja!
Baca juga: Bagaimana Cara Memanfaatkan Waktu Istirahat Kerja?
1. Miliki Tanggung Jawab
Artinya seorang profesional harus punya rasa tanggung jawab terhadap pelaksanaan segala hal dalam perjalanan karier dan pekerjaanya. Ia juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa orang-orang yang dilayaninya dan profesinya tidak dirugikan atas sikap dan perbuatannya. Profesional sejati akan selalu belajar meningkatkan kompetensi yang mendukung profesinya, bekerja keras dan tekun berusaha.
2. Bersikap Proaktif
Rasa tanggung jawab itu membuat seorang profesional berani mengambil inisiatif untuk melakukan apa saja yang diperlukan demi mencapai standar kualitas, dalam hal ini performa atau kinerja yang tinggi. Ia mengerjakan hal-hal yang bahkan di luar job description, sepanjang itu perlu dilakukan. Tidak selalu menunggu perintah. Akan tetapi inisiatif itu hendaknya tidak berakibat mencemarkan nama baiknya, nama baik profesinya, atau merugikan kepentingan masyarakat luas.
3. Jangan Menjadi Pemarah
Tinggalkan mood buruk saat Anda datang kerja. Kita semua memiliki hari-hari ketika kita tidak merasakan yang terbaik. Ingatlah untuk selalu menghargai atasan dan rekan kerja Anda. Jangan sampai kejadian buruk yang menimpa membuat Anda marah tanpa sebab ke semua orang di kantor. Temukanlah cara yang terbaik untuk membuat suasana hati tenang.
Baca juga: Berikut Tips Mengatasi Panic Attack di Tempat Kerja
4. Tawarkan Bantuan kepada Rekan
Seorang profesional sejati bersedia membantu rekan kerja mereka ketika mereka terbebani atau menghadapi tantangan di tempat kerja. Mereka tidak takut untuk berbagi pengetahuan, pendapat, atau hanya sepasang tangan ekstra. Keberhasilan seseorang mencerminkan dengan baik semua orang di tempat kerja mereka. Namun, penting untuk tidak terlalu memaksa. Jika rekan Anda menolak tawaran Anda, jangan memaksanya. Mereka mungkin lebih suka bekerja sendiri.
5. Menghargai Orang Lain
Tidak ada satu pekerjaan pun yang tidak berhubungan dengan orang lain. Kamu bisa saja berhubungan dengan anggota tim, atasan, bawahan, agency, hingga klien. Dalam hubungan tersebut, kamu perlu membangun rasa menghargai orang lain. Engagement seorang karyawan terhadap pekerjaan dan perusahaan akan meningkat 26 persen jika mendapat apresiasi dari rekan kerjanya. Tidak ada salahnya untuk mengucapkan, “Selamat,” jika rekanmu berhasil mencapai target pekerjaannya.
Sekian artikel tentang cara menjaga profesionalisme ditempat kerja. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: Bagaimana Cara menghadapi Kritik di Tempat Kerja?
Komentar
- Yuk, Simak ! Tips Cepat Mendapatkan Pekerjaan
- Waspada ! 8 Tanda Ini Sinyal Kamu akan Kena PHK
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini
- Dipecat dari Pekerjaan? Tak Usah Malu,Ini Alasannya
- Kebiasaan Malas Bekerja Sering Mengganggu? Atasi dengan ini
- Hari Senin Selalu Melelahkan? Wajib Baca Ini Yuk
- 4 Faktor Utama Penyebab Malas Bekerja, Selengkapnya
- Apa Beda Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama?
- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Dampak Buruk dari Multitasking, Selengkpanya