Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
7 Cara Membuat Rate Card Freelancer yang Harus Diketahui
Siker.id | 02 Nov 2023 11:30


Bagikan ke
Ilustrasi rate card (siker.id/dok. Canva)

    siker.id - Sebagai seorang freelancer, menentukan tarif yang tepat untuk layanan yang kamu tawarkan merupakan langkah penting dalam membangun bisnis yang sukses dan menguntungkan. Rate card adalah dokumen yang berisi daftar harga untuk layanan dan paket yang kamu tawarkan sebagai seorang freelancer. Rate card berfungsi sebagai panduan untuk calon klien yang memberi mereka gambaran tentang biaya yang harus mereka bayar untuk berbagai layanan yang kamu sediakan. Rate card membantu menghindari ketidakjelasan dalam penentuan harga. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu membuat rate card:

    Baca juga: Ini dia 5 Ide Pekerjaan yang Cocok Sebagai Side Hustle

    1. Tinjau Layanan yang Disediakan

    Tinjau kembali layanan dan paket yang kamu tawarkan kepada klien. Identifikasi dengan jelas apa yang termasuk dalam setiap paket dan layanan tambahan yang dapat ditawarkan.

    2. Kenali Pasar dan Kompetisi

    Lakukan riset tentang pasar dan pesaing. Ketahui harga yang umumnya ditawarkan oleh freelancer sejenis dalam industri tersebut. Hal ini membantu kamu mendapatkan gambaran tentang tarif yang kompetitif.

    3. Tentukan Struktur Harga

    Kamu dapat memilih berbagai struktur harga untuk rate card, seperti harga per jam, harga per proyek, atau paket dengan harga tetap. Pastikan untuk menyediakan opsi yang berbeda untuk mengakomodasi kebutuhan beragam klien.

    4. Tetapkan Harga yang Masuk Akal

    Pastikan tarif yang kamu berikan masuk akal dan seimbang dengan tingkat keahlian dan pengalamanmu sebagai freelancer. Jangan menetapkan harga terlalu rendah dan jangan menetapkan harga terlalu tinggi.

    Baca juga: 6 Pekerjaan Ini Memerlukan Portofolio, lho!

    5. Jelaskan Deskripsi Layanan

    Selain harga, berikan deskripsi singkat tentang setiap layanan yang kamu tawarkan dan hasil yang bisa diharapkan oleh klien. Jelaskan apa yang termasuk dalam setiap paket dan layanan tambahan yang dapat ditambahkan dengan biaya tambahan.

    6. Sederhana dan Mudah Dibaca

    Pastikan rate card mudah dibaca dan sederhana. Gunakan format tabel atau daftar untuk menyajikan informasi secara terstruktur dan teratur. Hindari penggunaan desain yang sulit dipahami oleh klien.

    7. Berikan Kontak Informasi

    Selalu sertakan informasi kontak dalam rate card. Hal ini memudahkan klien untuk menghubungi kamu jika mereka tertarik atau memiliki pertanyaan lebih lanjut

    8. Update Secara Berkala

    Perbarui rate card secara berkala terutama jika ada perubahan dalam layanan yang kamu tawarkan atau jika ada penyesuaian harga. Pastikan rate card selalu mencerminkan layanan dan harga terkini.

    Membuat rate card yang baik dan profesional adalah kunci untuk menjalankan bisnis freelance dengan sukses. Pastikan rate card memberikan informasi yang jelas dan transparan tentang harga dan layanan yang ditawarkan. Dengan menggunakan panduan dan tips di atas, kamu akan dapat membuat rate card yang menarik dan efektif dalam menarik klien dan membangun hubungan bisnis. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

    Baca juga: Lakukan 7 Cara Ini Untuk Mengatasi Post Graduation Blues


    Editor: Devieda Putri Hidayat -

         

    Komentar