- Jangan Tertipu Ini Ciri Lowongan Kerja Palsu
- Mengapa Pengalaman Organisasi Penting Dalam Mencari Kerja?
- Bagaimana Agar Tak Tertipu Iklan saat Mencari Loker?
- Berikut 3 Ciri Lowongan Kerja Palsu
- 3 Tips Terhindar dari Penipuan Lowongan Kerja
- 3 Posisi yang Ada Lowongan Volunteer
- 4 Kesalahan Dasar dalam Membuat Iklan Lowongan Kerja
- Top 5 Aplikasi Lowongan Kerja Terbaik!
- Ini dia 7 Cara Membedakan Lowongan Pekerjaan Asli atau Palsu
- Ini 7 Cara Mengenali Lowongan Kerja Asli atau Palsu
siker.id - Mencari pekerjaan merupakan proses yang menantang dan membutuhkan persiapan matang. Di tengah persaingan ketat dan meningkatnya penggunaan teknologi, ada kemungkinan adanya lowongan pekerjaan yang menipu yang dapat merugikan calon pelamar. Oleh karena itu, penting bagi para pencari kerja untuk mengenali ciri-ciri lowongan pekerjaan yang menipu. Berikut adalah beberapa ciri-ciri lowongan pekerjaan yang menipu yang harus diwaspadai saat mencari pekerjaan:
Baca juga: Mengenal 4 Tipe Gaya Kepemimpinan
1. Gaji yang tidak proporsional
Jika gaji yang ditawarkan terlalu tinggi untuk pekerjaan yang relatif sederhana atau tidak sesuai dengan standar industri, itu bisa menjadi tanda yang harus diwaspadai. Lowongan pekerjaan yang menipu sering kali menjanjikan gaji yang tidak realistis untuk menarik calon pelamar.
2. Permintaan uang di muka
Jika perekrut atau perusahaan memintamu untuk membayar biaya atau menyerahkan uang tunai sebelum kamu diterima bekerja, itu adalah tanda yang harus diwaspadai. Perusahaan yang benar tidak akan meminta uang di muka dari pelamar kerja.
3. Informasi kontak yang tidak jelas atau tidak resmi
Perhatikan apakah informasi kontak yang diberikan, seperti alamat email, nomor telepon, atau situs web, terlihat tidak resmi atau mencurigakan. Perusahaan yang benar biasanya memiliki alamat email dan situs web yang profesional dan terkait langsung dengan nama perusahaan.
4. Kesalahan tata bahasa dan ejaan yang mencolok
Jika deskripsi pekerjaan atau hal lainnya dalam lowongan pekerjaan mengandung banyak kesalahan tata bahasa, ejaan, atau frasa yang tidak baku, itu bisa menjadi tanda bahwa lowongan pekerjaan tersebut tidak valid atau diposting secara sembarangan.
Baca juga: 5 Cara Manajemen Konflik dalam Suatu Perusahaan/Organisasi
5. Proses penerimaan yang terlalu cepat dan mudah
Jika kamu diterima dengan sangat mudah tanpa proses seleksi yang memadai atau tanpa melalui wawancara atau evaluasi keterampilan, itu bisa menjadi tanda bahwa lowongan pekerjaan tersebut tidak sah.
6. Permintaan informasi pribadi yang terlalu rinci
Jika kamu diminta untuk memberikan informasi pribadi yang terlalu rinci, seperti nomor kartu kredit atau informasi keuangan pribadi lainnya, sebaiknya berhati-hati. Lowongan pekerjaan yang sah biasanya tidak memerlukan informasi seperti itu dalam tahap awal perekrutan.
7. Penawaran pekerjaan tanpa deskripsi pekerjaan yang jelas
Jika kamu diberikan penawaran pekerjaan tanpa mendapatkan deskripsi pekerjaan yang jelas, itu bisa menjadi tanda bahwa lowongan pekerjaan tersebut tidak valid.
Itu dia 7 ciri loker menipu yang harus diwaspadai. Penting untuk selalu melakukan riset ketika menghadapi lowongan pekerjaan yang dirasa mencurigakan. Jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres atau terjadi situasi yang tidak biasa, sebaiknya berhati-hati agar terhindar dari penipuan. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!
Baca juga: Berikut adalah Hal yang Diperhatikan HRD Saat Menyeleksi CV
Komentar
- Jangan Tertipu Ini Ciri Lowongan Kerja Palsu
- Mengapa Pengalaman Organisasi Penting Dalam Mencari Kerja?
- Bagaimana Agar Tak Tertipu Iklan saat Mencari Loker?
- Berikut 3 Ciri Lowongan Kerja Palsu
- 3 Tips Terhindar dari Penipuan Lowongan Kerja
- 3 Posisi yang Ada Lowongan Volunteer
- 4 Kesalahan Dasar dalam Membuat Iklan Lowongan Kerja
- Top 5 Aplikasi Lowongan Kerja Terbaik!
- Ini dia 7 Cara Membedakan Lowongan Pekerjaan Asli atau Palsu
- Ini 7 Cara Mengenali Lowongan Kerja Asli atau Palsu