siker.id - Dalam lingkup bisnis dan pekerjaan, ada strategi yang disebut sebagai Supplier Relationship Management yang penting dalam keberlangsungan operasional perusahaan. Supplier Relationship Management (SRM) adalah pendekatan bisnis yang penting dalam manajemen rantai pasokan yang fokus pada hubungan yang berkelanjutan antara perusahaan dan pemasoknya. Tujuannya adalah untuk menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan, memaksimalkan nilai dari setiap transaksi, dan meminimalkan risiko dalam rantai pasokan. SRM menjadi semakin penting dalam lingkungan bisnis yang terus berkembang dan global, di mana perusahaan seringkali bekerja sama dengan sejumlah besar pemasok di berbagai lokasi.
Jadi, apa saja manfaat dalam menerapkan strategi SRM ini bagi perusahaan maupun pelaku bisnis? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh perusahaan dengan menerapkan SRM. Yuk, simak ulasannya sebagai berikut.
Baca juga: Mengenal Apa itu Supplier Relationship Management (SRM)
1. Peningkatan Kualitas Produk dan Layanan
Dengan menerapkan Supplier Relationship Management, perusahaan dapat memastikan kualitas produk dan layanan yang lebih tinggi dari supplier atau pemasok. Kolaborasi yang kuat dengan pemasok memungkinkan perusahaan untuk memastikan bahwa bahan baku atau layanan yang diberikan memenuhi standar kualitas dan kinerja yang diharapkan. Hal ini kemudian akan berdampak pada perbaikan kontinu dalam produk dan layanan yang ditawarkan kepada pelanggan.
2. Efisiensi Operasional yang Lebih Baik
Supplier Relationship Management dapat membantu perusahaan mengelola rantai pasokan (supply chain) dengan lebih efisien. Dengan memantau persediaan, perencanaan produksi, dan logistik, perusahaan dapat mengoptimalkan proses bisnis mereka. Kemudian, hal ini akan berdampak pada pengurangan biaya produksi dan meningkatkan produktivitas, yang pada akhirnya menghasilkan penghematan yang signifikan.
3. Mitigasi Risiko
Menerapkan pendekatan SRM tentunya bermanfaat bagi perusahaan dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mungkin timbul. Dengan mengelola hubungan yang baik dengan pemasok, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengurangi risiko yang terkait dengan pasokan, seperti perubahan harga, gangguan pasokan, atau masalah kualitas. Manajemen risiko yang baik adalah kunci untuk menjaga kontinuitas operasional perusahaan.
Baca juga: Yuk, Kenali 7 Peran Supplier dalam Bisnis!
4. Inovasi dan Pengembangan Produk
Melalui kolaborasi yang baik dengan supplier, pemasok dapat memberikan ide-ide inovatif untuk menciptakan inovasi produk yang dapat meningkatkan produk atau proses produksi perusahaan. Pemasok yang berkomitmen untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan produk bersama-sama dengan perusahaan dapat membantu menciptakan produk baru yang memenuhi permintaan pasar. Inovasi ini dapat memberikan keunggulan dari pesaing lainnya dan memungkinkan perusahaan untuk selalu menjadi pemimpin dalam industri mereka.
5. Penghematan Biaya
Dengan memahami supplier yang bekerja sama secara lebih baik, perusahaan dapat melakukan negosiasi harga dan mengidentifikasi peluang penghematan biaya lainnya. SRM membantu dalam manajemen biaya secara keseluruhan dengan memastikan bahwa perusahaan mendapatkan nilai terbaik dari setiap transaksi dengan pemasok. Menerapkan SRM ini juga membuat perusahaan dapat meminimalkan biaya yang terkait dengan proses pembelian.
6. Peningkatan Responsif Terhadap Perubahan Pasar
Rantai pasokan yang fleksibel adalah aset berharga dalam menghadapi perubahan dalam permintaan pasar atau situasi darurat seperti pandemi. Menerapkan strategi Supplier Relationship Management memungkinkan perusahaan untuk merespons perubahan ini dengan lebih cepat dan efisien dengan bantuan pemasok yang dapat dipercaya.
7. Pengembangan Hubungan Jangka Panjang
Mengembangkan hubungan jangka panjang dengan pemasok adalah tujuan utama dari penerapan Supplier Relationship Management. Dengan menjalin hubungan yang baik, perusahaan dapat membangun kepercayaan, loyalitas, dan saling menguntungkan antara pihak-pihak yang terlibat. Hubungan yang baik dapat menghasilkan kerja sama yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat diketahui bahwa menerapkan Supplier Relationship Management memiliki banyak manfaat dan keuntungan bagi perusahaan yang ingin mencapai keunggulan bersaing dan meningkatkan produktivitas mereka. Dengan berfokus pada kualitas produk, efisiensi operasional, mitigasi risiko, inovasi, penghematan biaya, responsivitas pasar, dan pengembangan hubungan jangka panjang, SRM membantu perusahaan untuk mengamankan dan meningkatkan keberlanjutan operasional mereka dalam jangka waktu panjang.
Demikian pembahasan tentang manfaat dari menerapkan strategi Supplier Relationship Management, semoga dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan. Sekian dan terima kasih.
Baca juga: Pahami 6 Jenis Pekerjaan Supplier yang Penting dalam Bisnis