siker.id - Focus Group Discussion (FGD) adalah metode penelitian kualitatif yang melibatkan sekelompok orang dalam diskusi terfokus tentang topik atau isu tertentu. Tujuan dari FGD adalah untuk memperoleh wawasan mendalam, pemahaman, dan sudut pandang yang beragam tentang topik yang sedang dibahas. Dalam FGD, sekelompok peserta dipilih berdasarkan kriteria yang relevan dengan topik penelitian. Mereka kemudian berkumpul dalam sesi diskusi yang dipandu oleh seorang moderator atau fasilitator. Diskusi dilakukan secara terstruktur dengan panduan pertanyaan atau topik yang telah ditentukan sebelumnya. Focus Group Discussion (FGD) memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dari metode lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik penting dari FGD:
1. Interaksi Kelompok
FGD melibatkan sekelompok peserta yang dipilih secara sengaja untuk mendiskusikan topik tertentu. Interaksi antara peserta menjadi elemen kunci dalam FGD, karena memungkinkan pertukaran pandangan, ide, dan pengalaman yang saling mempengaruhi.
2. Moderator
Seorang moderator atau fasilitator terlatih bertanggung jawab dalam mengelola FGD. Moderator memimpin diskusi, memastikan setiap peserta terlibat, menjaga jalannya diskusi, dan memastikan topik yang relevan dibahas.
3. Panduan Diskusi
Moderator menggunakan panduan diskusi yang telah disiapkan sebelumnya. Panduan ini berisi pertanyaan terstruktur atau topik yang dirancang untuk memandu diskusi dan memastikan topik penting dibahas. Meskipun ada panduan, FGD juga memungkinkan adanya improvisasi dan penyesuaian dalam percakapan.
4. Ukuran Kelompok
Jumlah peserta dalam FGD biasanya berkisar antara 6 hingga 12 orang. Ukuran ini memungkinkan adanya interaksi yang intens dan memungkinkan setiap peserta memiliki kesempatan untuk berbicara dan berbagi pendapat mereka.
Baca juga: Pelanggaran Hukum Ketenagakerjaan dan Penyelesaiannya
5. Lingkungan yang Terbuka dan Terpercaya
FGD dilakukan dalam lingkungan yang terbuka dan terpercaya, di mana peserta merasa nyaman untuk berbicara dan berbagi pendapat mereka. Ini mendorong partisipasi aktif dan kejujuran dalam ekspresi pandangan.
6. Rekaman dan Dokumentasi
FGD sering direkam atau didokumentasikan untuk keperluan analisis lebih lanjut. Hal ini memungkinkan moderator dan peneliti untuk kembali ke percakapan dan mengidentifikasi tema utama, pola, dan penemuan yang muncul selama diskusi.
7. Pendekatan Kualitatif
FGD menggunakan pendekatan kualitatif dalam pengumpulan dan analisis data. Tujuannya bukan hanya menghasilkan data statistik, tetapi juga memahami pandangan, persepsi, dan pengalaman peserta secara mendalam.
Dengan karakteristik-karakteristik ini, FGD memberikan metode yang efektif untuk mendapatkan wawasan mendalam, pemahaman yang komprehensif, dan sudut pandang yang beragam tentang topik yang sedang dibahas. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!
Baca juga: 7 Tips Untuk Mengatasi Planning Fallacy