- Apa Pengertian dan Dasar Hukum Dari Masa Probation?
- Bagaimana Menjaga Pola Hidup Sehat Saat Kerja Shift?
- Berikut Alasan Karyawan Sering Kerja Lembur
- Apa Untungnya Memakai Sistem Kerja Shifting?
- Apa Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time?
- Berikut Tips Melakukan Presentasi Kerja Yang Menarik
- Berikut Ini 7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
- Bagaimana Memilih Perusahaan Untuk Karir Jangka Panjang?
- Apa Saja Keuntungan Kuliah Sambil Bekerja?
- Berikut Tips Melewati Tiga Bulan Pertama Kerja
siker.id - Kira-kira dalam kondisi seperti sekarang ini manakah yang lebih menguntungkan, apakah menjadi seorang profesional dengan kompetensi yang bersifat generalis (yang cenderung lebih berorientasi pada “specific job area”) ataukah menjadi profesional dengan kompetensi yang bersifat spesialis (yang cenderung lebih berorientasi pada “specific job task”). Kalau kita runut kebelakang, sebetulnya paradigma spesialis vs generalis ini bermula dari kebutuhan perusahaan yang ingin melakukan efisiensi. Meski begitu ternyata memiliki karir dengan spesifik yang specialist memiliki beberapa keuntungan jika dibandingnak dengan yang generalist. Berikut ini ulasannya!
Baca juga: Bagaimana Memilih Perusahaan Untuk Karir Jangka Panjang?
1. Memberikan dan Meningkatkan Keahlian Lebih Dalam di Bidangnya
Seperti yang diketahui, seorang spesialis berfokus pada keterampilan tertentu. Meskipun orang spesialis mungkin tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan yang beragam, tetapi keahlian yang akan mereka bawa ke perusahaan akan signifikan. Seorang spesialis akan jauh lebih siap untuk melakukan tugas-tugas yang menantang menggunakan keahlian khusus di bidang yang mereka kuasai.
2. Kemampuan untuk Menyelesaikan Masalah Tingkat Tinggi
Umumnya, spesialis memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah tingkat tinggi dengan keahlian mereka. Kemampuan memecahkan masalah ini adalah alasan mengapa setiap tim harus memiliki setidaknya satu spesialis di dalamnya.
3. Kemampuan untuk Merampingkan Proses Kerja
Seorang spesialis tidak hanya memiliki tingkat keahlian yang luar biasa, tetapi mereka juga memiliki pengalaman yang luas dengan satu kompetensi yang mereka miliki. Pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki spesialis akan menghasilkan pekerjaan yang lebih efisien, karena mereka cenderung membuat lebih sedikit kesalahan dan memiliki lebih sedikit kesulitan untuk mengatasi hambatan dalam pekerjaan mereka.
Baca juga: Karir Apa yang Cocok Bagi Lulusan Ekonomi Manajemen?
4. Seorang spesialis Lebih Menarik
Ini sesuatu yang tidak bisa dipungkiri. Ketika saya sibuk menyortir puluhan bahkan ratusan aplikasi yang masuk setiap harinya, saya akan lebih senang men-shortlist kandidat yang memiliki karir konsisten di satu bidang yang relevan dengan posisi yang saat ini sedang saya tangani dibandingkan men-shortlist kandidat yang tidak jelas fokus karirnya.
5. Seorang spesialis Mudah Menciptakan Personal Branding
Secara sederhana personal branding merupakan satu faktor yang bisa membedakan antara satu kandidat dengan kandidat lainnya. Ingat, dengan semakin ketatnya persaingan karena makin banyak profesional berkualitas yang ada di pasaran saat ini, personal branding merupakan salah satu cara terbaik untuk membuat kualitas dan kompetensi seorang profesional terlihat lebih menonjol.
Sekian artikel tentang keuntungan jalan karir specialist. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Komentar
- Apa Pengertian dan Dasar Hukum Dari Masa Probation?
- Bagaimana Menjaga Pola Hidup Sehat Saat Kerja Shift?
- Berikut Alasan Karyawan Sering Kerja Lembur
- Apa Untungnya Memakai Sistem Kerja Shifting?
- Apa Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time?
- Berikut Tips Melakukan Presentasi Kerja Yang Menarik
- Berikut Ini 7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
- Bagaimana Memilih Perusahaan Untuk Karir Jangka Panjang?
- Apa Saja Keuntungan Kuliah Sambil Bekerja?
- Berikut Tips Melewati Tiga Bulan Pertama Kerja