Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Yuk Kenali Faktor yang Menghambat Penilaian Kinerja
Siker.id | 07 Feb 2024 10:50


Bagikan ke
Ilustrasi penilaian kinerja(siker.id/dok.freepik)

siKer.id- Penilaian kinerja karyawan adalah proses penting dalam manajemen sumber daya manusia yang bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian individu terhadap tujuan dan standar kinerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menghambat penilaian kinerja karyawan, yaitu:

Baca juga : 7 Bentuk Manipulasi di Dunia Kerja. Berikut Penjelasannya!

1. Bias Penilai

Bias dapat muncul dalam penilaian kinerja jika penilai tidak objektif dalam mengevaluasi karyawan. Bias ini bisa berupa preferensi pribadi, stereotipe, atau pandangan yang tidak adil terhadap karyawan.

2. Ketidakjelasan Tujuan dan Standar Kinerja

Jika tujuan dan standar kinerja tidak jelas atau ambigu, maka akan sulit bagi penilai dan karyawan untuk mengetahui apa yang seharusnya dinilai dan bagaimana kinerja seharusnya diukur.

3. Ketidakmampuan Memberikan Umpan Balik yang Konstruktif

Penilai yang tidak mampu memberikan umpan balik yang konstruktif kepada karyawan dapat menghambat proses penilaian kinerja. Umpan balik yang tidak jelas atau tidak spesifik tidak akan membantu karyawan untuk memperbaiki kinerjanya.

Baca juga : Pentingnya Work Life Balance. Yuk Simak!

4. Ketidakadilan dalam Proses Penilaian

Ketidakadilan dalam proses penilaian, seperti perlakuan yang tidak konsisten terhadap karyawan atau penilaian yang didasarkan pada faktor-faktor yang tidak relevan dengan kinerja sebenarnya, dapat merusak kepercayaan dan motivasi karyawan.

5. Kurangnya Keterlibatan Karyawan

Jika karyawan tidak merasa terlibat dalam proses penilaian kinerja, mereka mungkin tidak mengambilnya serius atau bahkan menolak untuk berpartisipasi sepenuhnya. Ini dapat menghambat efektivitas penilaian kinerja secara keseluruhan.

6. Ketakutan akan Konsekuensi Negatif

Karyawan mungkin merasa takut bahwa hasil penilaian kinerja akan berdampak negatif terhadap karier atau status mereka dalam organisasi. Ketakutan ini dapat menghambat keterbukaan dan kejujuran dalam proses penilaian.

7. Kurangnya Keterampilan Penilai

Jika penilai tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan yang cukup untuk melakukan penilaian kinerja dengan baik, maka proses penilaian dapat menjadi tidak efektif atau tidak akurat.

Mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor ini penting untuk memastikan bahwa penilaian kinerja karyawan dilakukan secara adil, objektif, dan efektif sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi karyawan dan organisasi.

Baca juga : Fakta Ekstrovert yang Perlu Kamu Ketahui


Editor: Safira -

     

Komentar
Pencarian