- Yuk, Simak ! Cara Negosiasi Salary dengan HRD
- Dilanda Deadline? Simak 5 Tips Ini agar Tugasmu Selesai
- Pentingnya Attitude dan Tutur Bahasa dalam Dunia Kerja!
- Tips Melamar Pekerjaan Via Email, Langsung Dilirik HRD!
- 4 Tipe Kepribadian DISC, Kamu Termasuk yang Mana?
- Turnover Karyawan Marak Terjadi? Ini Penyebabnya !
- Yuk! Kenali Jenis Pekerjaan Freelance
- Rekomendasi ! Kota Terbaik untuk Pencarian Pekerjaan
- Yuk, Simak!Cara Membatalkan Undangan Wawancara
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini
siKer.id- Prioritas merupakan suatu hal yang penting, yang dianggap menjadi suatu hal yang perlu diutamakan dibandingkan dengan yang lain. Dalam kehidupan sehari- hari Anda juga tentunya harus menyusun skala prioritas. Skala prioritas adalah pengurutan pada sebuah kebutuhan berdasarkan pada tingkat kepentingan dari kebutuhan tersebut agar dapat dipenuhi terlebih dahulu berdasarkan pada urutan kebutuhan tersebut. Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukan skala prioritas pekerjaan:
Baca juga : Bahaya Overthinking Bagi Kesejahteraan Mental
1. Identifikasi Tugas atau Proyek
Buat daftar semua tugas atau proyek yang perlu Anda selesaikan. Pastikan Anda memahami dengan jelas apa yang diharapkan dari setiap tugas atau proyek tersebut.
2. Evaluasi Urgensi
Tinjau setiap tugas atau proyek dan tentukan urgensi relatifnya. Pertimbangkan batas waktu, tanggung jawab, dan dampak jika tugas tersebut tidak diselesaikan tepat waktu.
3. Tentukan Dampak
Selanjutnya, nilai dampak dari setiap tugas atau proyek. Pikirkan tentang seberapa besar dampaknya terhadap tujuan Anda, tim, atau organisasi secara keseluruhan. Tugas atau proyek dengan dampak yang lebih besar harus diberikan prioritas lebih tinggi.
4. Buat Skala Prioritas
Gunakan informasi dari langkah-langkah sebelumnya untuk menetapkan skala prioritas. Misalnya, Anda dapat menggunakan skala 1 hingga 3 (tinggi, sedang, rendah) atau skala 1 hingga 5 untuk memberikan prioritas pada setiap tugas atau proyek.
Baca juga : Kenali Dampak Negatif Handphone Pada Anak Usia Dini
5. Beri Prioritas
Berdasarkan skala prioritas yang telah Anda tentukan, tetapkan prioritas untuk setiap tugas atau proyek. Fokus pada tugas-tugas yang memiliki prioritas tinggi terlebih dahulu, kemudian lanjutkan dengan yang memiliki prioritas sedang, dan akhirnya yang memiliki prioritas rendah.
6. Jangan Takut untuk Menyesuaikan
Terkadang, prioritas dapat berubah seiring waktu atau dengan perubahan dalam situasi. Jadi, jangan ragu untuk menyesuaikan skala prioritas dan fokus Anda jika diperlukan.
7. Terapkan dan Tetapkan Jadwal
Setelah menetapkan prioritas untuk setiap tugas atau proyek, tetapkan jadwal yang memungkinkan Anda untuk fokus pada tugas-tugas yang memiliki prioritas tertinggi. Jadwal ini harus memperhitungkan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tugas atau proyek dengan tepat.
Dengan menggunakan pendekatan ini, Anda dapat mengelola pekerjaan Anda dengan lebih efektif, memastikan bahwa Anda fokus pada tugas-tugas yang paling penting dan memiliki dampak terbesar.
Baca juga : Manfaat Mengonsumsi Jus Wortel Bagi Kesehatan
Komentar
- Yuk, Simak ! Cara Negosiasi Salary dengan HRD
- Dilanda Deadline? Simak 5 Tips Ini agar Tugasmu Selesai
- Pentingnya Attitude dan Tutur Bahasa dalam Dunia Kerja!
- Tips Melamar Pekerjaan Via Email, Langsung Dilirik HRD!
- 4 Tipe Kepribadian DISC, Kamu Termasuk yang Mana?
- Turnover Karyawan Marak Terjadi? Ini Penyebabnya !
- Yuk! Kenali Jenis Pekerjaan Freelance
- Rekomendasi ! Kota Terbaik untuk Pencarian Pekerjaan
- Yuk, Simak!Cara Membatalkan Undangan Wawancara
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini