- Yuk, Simak ! Cara Negosiasi Salary dengan HRD
- Dilanda Deadline? Simak 5 Tips Ini agar Tugasmu Selesai
- Pentingnya Attitude dan Tutur Bahasa dalam Dunia Kerja!
- Tips Melamar Pekerjaan Via Email, Langsung Dilirik HRD!
- 4 Tipe Kepribadian DISC, Kamu Termasuk yang Mana?
- Turnover Karyawan Marak Terjadi? Ini Penyebabnya !
- Yuk! Kenali Jenis Pekerjaan Freelance
- Rekomendasi ! Kota Terbaik untuk Pencarian Pekerjaan
- Yuk, Simak!Cara Membatalkan Undangan Wawancara
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini
siker.id - Dalam setiap hal yang kita kerjakan selalu memiliki risiko. Meski terlihat baik, namun tetap saja membuat kita harus bekerja keras dan tidak boleh menyepelekan. Salah satunya yaitu saat kita ditunjuk untuk menjadi seorang pemimpin. Tak perlu di organisasi yang besar, dalam sebuah komunitas kecil saja yang namanya pemimpin sudah pasti memiliki tanggung jawab yang besar. Meski tingginya posisi membuat orang layak berbangga diri, tapi tetap saja ada yang harus diperjuangkan. Bahkan jika tidak serius menjalani, kita akan terlihat kurang siap untuk menjadi seorang pemimpin. Berikut ini tanda bahwa Anda sebenarnya belum siap menjadi seorang pemimpin!
1. Tidak Mencapai Target Kerja
Pemimpin yang baik adalah mereka yang mencapai target kerjanya. Mereka secara konsisten mencapai apa yang diminta. Tidak mampu mencapai target sama dengan tidak ada kepemimpinan. Sesederhana itu.
2. Mencapai Target Kinerja Dengan Cara Salah
Jika untuk mencapai target kerja, Anda menghalalkan segala cara, maka Anda juga tidak layak menjadi pemimpin. Hasil akhir tidak bisa membenarkan proses yang ditempuh. Jika anda menyalahgunakan kekuasaan, memperlakukan orang lain dengan semena-mena, memanipulasi pengaruh untuk kepentingan sesaat, Anda mungkin berhasil memenangkan pertempuran tetapi akan mengalami kekalahan dalam perang.
3. Menyalahkan Kepemimpinan Sebelumnya
Dalam suatu organisasi, kepemimpinan yang dijalani adalah warisan dari kepemimpinan sebelumnya. Baik dari segi sistem sampai dengan aturan yang berlaku. Di kepemimpinan yang baru Anda bisa mengubah apa yang sudah ada. Terlebih jika dirasa tidak sesuai dengan visi, misi bahkan tujuan yang Anda miliki. Namun, jika di tengah jalan Anda mengalami kendala atas apa yang Anda jalani, tidak baik jika kamu justru menyalahkan kepemimpinan sebelumnya. Sebab semua orang akan memandang Anda sebagai pemimpin yang tak bertanggung jawab.
Baca juga: Bagaimana Caranya Memotivasi Karyawan?
4. Banyak Alasan Saat Ada Kendala
Apapun yang Anda kerjakan tentu akan menemui kendala. Sukses atau tidaknya bukan juga ditentukan dari besar kecilnya kendala yang harus dihadapi. Tapi sampai mana Anda bisa melalui semua tanpa banyak alasan. Namun jika kamu malah lebih banyak beralasan tapi sedikit beraksi untuk menyelesaikan masalah, kinerjamu justru akan diragukan sebagai seorang pemimpin.
5. Selalu Merasa Paling Benar
Sebagai pemimpin Anda memang layak dihormati. Tapi bukan berarti Anda bisa merasa paling benar. Anda sama seperti yang lain bisa kapan saja melakukan kesalahan. Menjadi pemimpin bukan berarti semua caramu sudah benar. Bukan berarti pula Anda tidak pernah melakukan kesalahan. Merasa paling benar tidak akan menaikkan derajatmu. Tidak pula membuatmu lebih dihormati oleh semua orang. Justru Anda akan dicap sebagai orang yang sombong dan tidak layak untuk dihormati.
Sekian artikel tentang tanda Anda belum siap menjadi seorang pemimpin. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: Bagaimana Cara Melakukan Efisiensi Kerja Karyawan?
Komentar
- Yuk, Simak ! Cara Negosiasi Salary dengan HRD
- Dilanda Deadline? Simak 5 Tips Ini agar Tugasmu Selesai
- Pentingnya Attitude dan Tutur Bahasa dalam Dunia Kerja!
- Tips Melamar Pekerjaan Via Email, Langsung Dilirik HRD!
- 4 Tipe Kepribadian DISC, Kamu Termasuk yang Mana?
- Turnover Karyawan Marak Terjadi? Ini Penyebabnya !
- Yuk! Kenali Jenis Pekerjaan Freelance
- Rekomendasi ! Kota Terbaik untuk Pencarian Pekerjaan
- Yuk, Simak!Cara Membatalkan Undangan Wawancara
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini