Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Simak 3 Perbedaan Penting Interview User dan Interview HRD
Siker.id | 19 Mar 2024 16:00


Bagikan ke
ilustrasi interview (siker.id/dok.freepik)

siker.id - Proses rekrutmen adalah tahap penting dalam mengisi posisi di sebuah perusahaan. Dalam proses ini, terdapat berbagai tahapan evaluasi kandidat, termasuk wawancara dengan Human Resources Department (HRD) dan wawancara dengan pengguna (user). Namun, tidak banyak orang yang tahu tentang perbedaan antara kedua jenis wawancara ini, sehingga sering kali menjadi hal yang membingungkan. Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai perbedaan dan tujuan dari kedua jenis wawancara ini.

Baca Juga: 7 Kesalahan yang Harus Kamu Hindari Saat Wawancara Online

Wawancara HRD: Menilai Kepasrahan dan Kompetensi Umum

Wawancara HRD adalah langkah awal dalam proses perekrutan. Fungsinya adalah untuk mengevaluasi kandidat dari segi kepribadian, kepatuhan terhadap aturan perusahaan, serta kompetensi umum yang relevan dengan posisi yang dilamar. Berikut adalah beberapa ciri khas dari wawancara HRD:

1. Evaluasi Kepribadian

HRD akan mencoba untuk memahami kepribadian dan nilai-nilai kandidat. Mereka ingin memastikan bahwa kandidat cocok dengan budaya perusahaan dan dapat berintegrasi dengan tim yang sudah ada.

2. Pertanyaan Standar

Wawancara HRD sering kali didasarkan pada pertanyaan standar yang dirancang untuk mengevaluasi kemampuan interpersonal, motivasi, dan kesiapan kandidat untuk berkontribusi dalam lingkungan kerja.

3. Pemahaman Tentang Posisi

Meskipun lebih umum, HRD biasanya memiliki pemahaman yang baik tentang posisi yang dilamar dan mencari kandidat yang memiliki kemampuan umum yang sesuai.

Baca Juga: Tips Mempertahankan Konsentrasi saat Bekerja

Wawancara User: Fokus pada Kemampuan Kerja Langsung

Wawancara pengguna (user), juga dikenal sebagai wawancara teknis, biasanya dilakukan oleh orang-orang yang bekerja di departemen yang berhubungan langsung dengan posisi yang dilamar. Ini bisa jadi manajer departemen, anggota tim, atau bahkan rekan sejawat. Berikut adalah beberapa ciri khas dari wawancara pengguna:

1. Evaluasi Kemampuan Kerja Langsung: Wawancara pengguna fokus pada kemampuan teknis dan pengetahuan kandidat yang berkaitan dengan posisi yang dilamar. Para pewawancara akan mengevaluasi kemampuan kandidat untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut.

2. Studi Kasus dan Tantangan: Seringkali, wawancara pengguna melibatkan studi kasus atau tantangan yang relevan dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Ini bertujuan untuk menguji pemikiran kritis, kemampuan pemecahan masalah, dan kreativitas kandidat.

3. Diskusi Teknis: Wawancara pengguna dapat melibatkan diskusi teknis mendalam tentang pengalaman kerja sebelumnya, proyek-proyek yang telah diselesaikan, serta alat atau teknologi yang dikuasai oleh kandidat.

Baca Juga: Mengenal Kondisi Burn Out Syndrom pada Karyawan

Perbedaan Utama dan Tujuan

Perbedaan utama antara wawancara HRD dan wawancara pengguna terletak pada fokus evaluasi dan tujuannya. Wawancara HRD bertujuan untuk menilai kepribadian, kepantasan, dan kompetensi umum kandidat, sementara wawancara pengguna bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan kerja langsung dan keterampilan teknis yang spesifik yang diperlukan untuk posisi yang dilamar.

Dalam menghadapi kedua jenis wawancara ini, penting bagi kamu untuk mempersiapkan diri dengan baik. Memahami perbedaan dan tujuan dari masing-masing wawancara ini dapat membantu Anda mengasah fokus dan memberikan tanggapan yang sesuai selama proses perekrutan. Dengan persiapan yang baik dan pengetahuan yang memadai, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil melewati setiap tahap dalam proses perekrutan.

 


Editor: Rahmawati Mahardika -

     

Komentar