Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Mengelola Proses Resign dengan Baik
Siker.id | 20 Mar 2024 10:41


Bagikan ke
ilustrasi resign(siker.id/dok.freepik)

siKer.id- Resignasi karyawan adalah bagian alami dari kehidupan di tempat kerja yang dapat menjadi tantangan bagi HRD untuk dihadapi. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa saran yang dapat diberikan oleh HRD kepada karyawan yang mengundurkan diri agar proses tersebut berjalan dengan lancar dan profesional.

Baca juga : Cara Menjawab Wawancara HRD Mengenai Cerita Tentang Dirimu

1. Terbuka dan Jujur dalam Komunikasi

Ketika karyawan memutuskan untuk mengundurkan diri, penting bagi mereka untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan atasan langsung dan HRD. Saran pertama yang dapat diberikan oleh HRD adalah untuk memberikan pemberitahuan secara tertulis dan memberikan alasan yang jelas dan jujur tentang keputusan mereka.

2. Hindari Konfrontasi dan Emosi Berlebihan

HRD dapat memberikan saran kepada karyawan untuk menghindari konfrontasi dan emosi berlebihan selama proses resignasi. Ini mencakup menjaga sikap profesional saat memberikan pemberitahuan kepada atasan dan rekan kerja, serta menghindari membuat komentar negatif atau memperdebatkan alasan mereka untuk pergi.

3. Siapkan Dokumen Resignasi dengan Lengkap

HRD dapat membantu karyawan dalam menyusun dokumen resignasi yang lengkap dan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Ini termasuk surat pengunduran diri resmi yang mencantumkan tanggal efektif resignasi, serta instruksi untuk menyelesaikan proses administratif terkait, seperti pengembalian peralatan perusahaan dan transfer tanggung jawab.

Baca juga : Begini Skill Wajib untuk Menjadi Seorang HRD

4. Jaga Keterbukaan untuk Diskusi

Saran selanjutnya yang dapat diberikan oleh HRD adalah untuk tetap terbuka terhadap diskusi dengan karyawan yang mengundurkan diri. Ini bisa mencakup memberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan atau keluhan yang mungkin mereka miliki, serta mendengarkan secara aktif untuk memahami alasan di balik keputusan mereka.

5. Jaga Hubungan Profesional

Meskipun karyawan memutuskan untuk pergi, penting bagi mereka untuk menjaga hubungan profesional dengan perusahaan dan rekan kerja mereka. HRD dapat memberikan saran kepada karyawan untuk meninggalkan kesan yang baik dan mematuhi kebijakan perusahaan terkait perpisahan, seperti memberikan pemberitahuan yang cukup dan membantu dengan pemindahan tanggung jawab.

6. Manfaatkan Peluang untuk Exit Interview

Akhirnya, HRD dapat menyarankan karyawan untuk memanfaatkan kesempatan untuk melakukan exit interview. Ini adalah kesempatan bagi karyawan untuk memberikan umpan balik konstruktif tentang pengalaman mereka di perusahaan dan memberikan saran untuk perbaikan di masa depan.

Mengelola proses resignasi dengan baik adalah penting bagi kedua belah pihak, baik bagi perusahaan maupun karyawan yang mengundurkan diri. Dengan memberikan saran yang tepat kepada karyawan yang mengundurkan diri, HRD dapat membantu memastikan bahwa proses tersebut berjalan dengan lancar, profesional, dan dengan tetap menjaga hubungan yang baik antara perusahaan dan karyawan yang bersangkutan.

Baca juga : Tujuan dan Manfaat Sertifikasi Pelatihan HRD, Apa saja?


Editor: Safira -

     

Komentar