siKer.id- Pertanyaan 'mau gaji berapa?' kerap ditemui saat proses wawancara kerja. Pertanyaan tersebut cukup sulit untuk dijawab. Berikut beberapa tips untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan baik:

Baca juga : Mengelola Proses Resign dengan Baik

1. Lakukan Riset Gaji

Lakukan riset terlebih dahulu mengenai kisaran gaji untuk posisi yang Anda lamar. Ini akan memberi Anda gambaran yang lebih jelas tentang berapa yang wajar untuk posisi tersebut di perusahaan dan industri yang Anda incar.

2. Jawab dengan Rentang

Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan memberikan rentang gaji yang diinginkan daripada angka pasti. Misalnya, "Saya mencari kisaran gaji antara X hingga Y." Ini memberi fleksibilitas kepada perekrut dan menunjukkan bahwa Anda tidak hanya berfokus pada aspek finansial, tetapi juga tertarik pada nilai-nilai dan kesempatan di perusahaan tersebut.

3. Sesuaikan dengan Pengalaman dan Keterampilan

Sampaikan rentang gaji yang masuk akal berdasarkan pengalaman, keterampilan, dan kontribusi yang dapat Anda bawa ke perusahaan. Jika Anda memiliki pengalaman dan keterampilan yang berharga, Anda dapat merasa lebih percaya diri dalam menetapkan kisaran gaji yang sedikit lebih tinggi.

Baca juga : Apa itu HRIS? Berikut Penjelasannya

4. Jangan Tergesa-gesa

Hindari memberikan jawaban yang terlalu cepat. Berikan diri Anda waktu untuk memikirkannya dengan matang.

5. Fokus pada Nilai Tambahan

Jika memungkinkan, alihkan pembicaraan ke nilai tambahan yang dapat Anda bawa ke perusahaan tersebut. Misalnya, "Selain gaji, saya juga tertarik pada paket kompensasi lainnya, seperti peluang untuk pengembangan profesional, fleksibilitas kerja, dan manfaat lainnya."

6. Tetap Terbuka untuk Diskusi

Perlu diingat bahwa pertanyaan ini sering kali merupakan awal dari proses negosiasi. Jadi, tetap terbuka untuk diskusi lebih lanjut dan pastikan untuk mendengarkan apa yang ditawarkan oleh pihak perusahaan.

Ingatlah bahwa tujuan Anda adalah untuk mencapai kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Jadi, sikap terbuka, pengetahuan tentang nilai Anda, dan fleksibilitas dalam bernegosiasi sangatlah penting.

Baca juga : Cara Melatih Kesabaran di Tempat Kerja