Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Berikut Perbedaan Antara Pemasaran Jasa dan Pemasaran Produk
Siker.id | 23 Apr 2024 13:31


Bagikan ke
ilustrasi pemasaran(siker.id/dok.freepik)

siKer.id- Berikut adalah perbedaan antara pemasaran jasa dan pemasaran produk:

Baca juga : 6 Keuntungan Public Relations

Pemasaran Produk:

1. Tangibel

Produk adalah benda fisik yang dapat dilihat, dirasakan, dan dipegang. Ini termasuk barang-barang fisik seperti pakaian, perangkat elektronik, dan makanan.

2. Intangible

Produk tidak memiliki sifat intangible. Seorang pembeli dapat melihat produk sebelum membelinya, dan karakteristik fisiknya biasanya menjadi faktor penting dalam keputusan pembelian.

3. Kepuasan Sebelum Pembelian

Kepuasan konsumen seringkali terjadi setelah pembelian dan penggunaan produk. Fokus pemasaran produk adalah pada ciri fisik produk, kualitas, merek, dan manfaat yang diberikan.

4. Perkiraan Lebih Mudah

Perkiraan kebutuhan dan permintaan lebih mudah diprediksi karena sifat fisik produk yang konsisten.

5. Siklus Hidup Produk yang Jelas

Produk memiliki siklus hidup yang jelas yang terdiri dari tahap pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan.

6. Kedekatan dengan Konsumen

Produk cenderung lebih dekat dengan konsumen, memungkinkan interaksi yang lebih langsung.

7. Pengalaman yang Berulang

Produk seringkali menghasilkan pengalaman yang berulang, tetapi fokus utamanya adalah pada kualitas dan karakteristik fisik produk itu sendiri.

Baca juga : 5 Fungsi Konseling untuk Karyawan

Sedangkan Pemasaran Jasa:

1. Intangible

Jasa tidak berwujud, mereka adalah aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan kepada konsumen. Contohnya adalah perawatan kesehatan, pendidikan, atau layanan konsultasi.

2. Pengalaman Pelanggan yang Langsung

Pemasaran jasa berkaitan dengan pengalaman pelanggan yang langsung. Sebagian besar waktu, konsumen akan mengalami jasa tersebut sebelum mereka membelinya sepenuhnya.

3. Kepuasan Pascapembelian

Kepuasan konsumen seringkali terjadi selama dan setelah penerimaan layanan, tidak hanya setelah pembelian. Fokus pemasaran jasa adalah pada pengalaman pelanggan, keandalan, keterampilan staf, dan kesesuaian.

4. Heterogenitas

Karena jasa melibatkan manusia, mereka cenderung tidak konsisten dalam kualitas, yang dapat memperumit pemasaran dan pengalaman pelanggan. Setiap kali seseorang memberikan layanan, hasilnya dapat bervariasi.

5. Pemasaran Mulut ke Mulut yang Penting

Pemasaran mulut ke mulut sering kali lebih penting dalam pemasaran jasa karena pengalaman konsumen sangat mempengaruhi keputusan pembelian calon konsumen lainnya.

6. Perkiraan yang Lebih Sulit

Karena sifat intangible dari jasa, memprediksi permintaan dan kebutuhan lebih sulit dibandingkan dengan produk.

7. Interaksi Langsung dengan Konsumen

Jasa sering kali memerlukan interaksi langsung antara penyedia layanan dan konsumen. Oleh karena itu, pelatihan karyawan dan pengembangan hubungan menjadi lebih penting dalam pemasaran jasa.

Baca juga : Tips Penting dalam Menjalankan Strategi Digital


Editor: Safira -

     

Komentar