siKer.id- Laporan keuangan adalah instrumen vital yang memberikan gambaran tentang kesehatan finansial suatu perusahaan. Membuat laporan keuangan yang akurat dan informatif adalah kunci untuk mengambil keputusan yang tepat dan menjaga keberlanjutan bisnis. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa tips penting untuk membuat laporan keuangan dengan benar.

Baca juga : Memahami Peran dan Penggunaan dari Kasbon

1. Pahami Tujuan Laporan Keuangan

Sebelum memulai, penting untuk memahami tujuan dari laporan keuangan yang akan Anda buat. Apakah itu untuk keperluan internal manajemen, presentasi kepada investor, atau untuk mematuhi peraturan perpajakan? Tujuan laporan akan memengaruhi jenis informasi yang harus disertakan dan tingkat detail yang dibutuhkan.

2. Gunakan Metode Akuntansi yang Tepat

Pilih metode akuntansi yang sesuai untuk bisnis Anda: akuntansi kas atau akuntansi akrual. Akuntansi kas merekam transaksi saat uang diterima atau dibayarkan, sementara akuntansi akrual merekam transaksi saat terjadi, terlepas dari kapan uang diterima atau dibayarkan. Untuk bisnis kecil atau startup, akuntansi kas mungkin lebih sederhana, sementara bisnis yang lebih besar cenderung menggunakan akuntansi akrual untuk akurasi yang lebih besar.

3. Tersusun dengan Rapi dan Jelas

Pastikan laporan keuangan Anda tersusun dengan rapi dan jelas. Gunakan format yang konsisten dan mudah dipahami oleh pembaca. Bagi laporan keuangan menjadi bagian-bagian seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas, dan beri label setiap bagian dengan jelas.

4. Konsisten dengan Standar Akuntansi

Pastikan laporan keuangan Anda konsisten dengan standar akuntansi yang berlaku, seperti Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia atau International Financial Reporting Standards (IFRS) secara global. Konsistensi ini penting untuk memastikan bahwa laporan Anda dapat dipahami dan dibandingkan dengan bisnis lainnya.

Baca juga : Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan dengan SOP

5. Sertakan Informasi yang Relevan

Hanya sertakan informasi yang relevan dan signifikan dalam laporan keuangan Anda. Hindari penggunaan jargon yang berlebihan atau detail yang tidak perlu. Fokuslah pada informasi yang memberikan wawasan tentang kinerja finansial bisnis Anda, seperti pendapatan, biaya, laba bersih, dan arus kas.

6. Gunakan Grafik dan Grafis

Sertakan grafik dan grafis untuk memvisualisasikan data secara lebih jelas. Grafik dapat membantu pembaca untuk dengan cepat memahami tren dan pola dalam kinerja keuangan bisnis Anda. Pastikan grafik yang Anda gunakan relevan dan mudah dipahami.

7. Verifikasi dan Revisi

Terakhir, pastikan untuk memverifikasi dan merevisi laporan keuangan Anda sebelum disampaikan kepada pihak yang berkepentingan. Periksa kembali setiap angka dan pastikan tidak ada kesalahan yang terlewat. Laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu akan meningkatkan kepercayaan dari investor, kreditor, dan pihak lainnya.

Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat membuat laporan keuangan yang akurat, informatif, dan berguna bagi keberlanjutan bisnis Anda. Ingatlah bahwa laporan keuangan yang baik adalah landasan bagi pengambilan keputusan yang tepat dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Baca juga : Ini Dia Manfaat Pentingnya Pembukuan dalam Accounting