Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Cara Membuat Laporan Keuangan untuk Bisnis Makanan
Siker.id | 20 May 2024 14:02


Bagikan ke
ilustrasi keuangan(siker.id/dok.freepik)

siKer.id- Membuat laporan keuangan untuk bisnis makanan melibatkan beberapa langkah penting:

Baca juga : Langkah Mudah Membuat Pembukuan Usaha

1. Catat Semua Transaksi:

Rekam semua pendapatan dari penjualan makanan dan minuman. Catat semua pengeluaran, termasuk bahan baku, gaji karyawan, sewa tempat, utilitas, dan biaya operasional lainnya.

2. Susun Laporan Laba Rugi:

- Pendapatan: Jumlahkan semua penjualan selama periode tertentu.

- Harga Pokok Penjualan (HPP): Hitung biaya bahan baku yang digunakan.

- Laba Kotor: Pendapatan dikurangi HPP.

- Biaya Operasional: Tambahkan semua biaya selain HPP (gaji, sewa, utilitas, dll).

- Laba Bersih: Laba kotor dikurangi biaya operasional.

3. Buat Neraca:

- Aset: Termasuk kas, inventaris, peralatan, dan aset tetap lainnya.

- Kewajiban: Hutang, pinjaman, dan kewajiban lainnya.

- Ekuitas: Modal yang diinvestasikan oleh pemilik dan laba yang ditahan.

Baca juga : Prinsip Akuntansi yang Perlu Diketahui

4. Laporan Arus Kas:

- Arus Kas dari Operasi: Pendapatan tunai dikurangi pengeluaran tunai.

- Arus Kas dari Investasi: Pembelian atau penjualan aset tetap.

- Arus Kas dari Pendanaan: Pinjaman yang diterima atau pembayaran utang.

5. Evaluasi dan Analisis:

Analisis laporan keuangan untuk mengidentifikasi tren, efisiensi, dan area yang memerlukan perbaikan.

Dengan laporan keuangan yang teratur dan akurat, Anda dapat memantau kesehatan finansial bisnis makanan Anda dan membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depan bisnis.

Baca juga : 7 Jenis Background Check dalam Proses Rekrutmen Karyawan


Editor: Safira -

     

Komentar