- Lulusan Manajemen Keuangan Syariah, Simak Prospek Kerjanya
- Sudah Gajian? Berikut Tips Mengelolanya
- Berikut Cara Merencanakan Keuangan Buat Karyawan
- Berikut Ini Kebiasaan Yang Membuat Hidup Boros
- Berikut 5 Cara Mengatur Gaji yang Pas-pasan
- Berikut 5 Cara Mengelola Keuangan Perusahaan
- Tips Cara Menghitung Kebutuhan AC Agar Hemat
- 5 Tips Mengatur Gaji agar Tidak Cepat Habis
- 5 Tips Menghindari Fraud Dalam Laporan Keuangan
- Beberapa Jenis Prosedur Audit di Perusahaan
siKer.id- Laporan koreksi fiskal dalam akuntansi adalah laporan yang digunakan untuk menyesuaikan perbedaan antara laba komersial dan laba fiskal suatu perusahaan. Perbedaan ini timbul karena perbedaan perlakuan akuntansi dan perpajakan terhadap pendapatan dan biaya.
Baca juga : Langkah Mudah Membuat Pembukuan Usaha
Tahapan Penyusunan Laporan Koreksi Fiskal
1. Identifikasi Perbedaan Tetap dan Temporer
- Perbedaan Tetap: Perbedaan yang tidak akan dibalik di masa depan, seperti biaya yang tidak dapat dikurangkan menurut pajak.
- Perbedaan Temporer: Perbedaan yang akan dibalik di masa depan, seperti penyusutan yang berbeda antara akuntansi komersial dan fiskal.
2. Penyesuaian Laporan Keuangan Komersial
Koreksi dilakukan terhadap laporan laba rugi dan neraca untuk mencerminkan perbedaan antara laporan komersial dan ketentuan fiskal.
3. Penyusunan Laporan Koreksi Fiskal
Menghitung kembali laba atau rugi fiskal dengan mempertimbangkan koreksi fiskal yang diperlukan.
Baca juga : Prinsip Akuntansi yang Perlu Diketahui
4. Pelaporan
Laporan koreksi fiskal disertakan dalam SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) untuk pelaporan pajak ke otoritas pajak.
Komponen Utama dalam Laporan Koreksi Fiskal
- Pendapatan: Koreksi terhadap pendapatan yang diakui menurut ketentuan perpajakan.
- Biaya: Koreksi terhadap biaya yang diakui menurut ketentuan perpajakan.
- Aset dan Liabilitas: Penyesuaian terhadap aset dan liabilitas yang diperlakukan berbeda antara laporan komersial dan fiskal.
Dengan menyusun laporan koreksi fiskal secara akurat, perusahaan dapat memastikan bahwa perhitungan pajak mereka sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Baca juga : 7 Jenis Background Check dalam Proses Rekrutmen Karyawan
Komentar
- Lulusan Manajemen Keuangan Syariah, Simak Prospek Kerjanya
- Sudah Gajian? Berikut Tips Mengelolanya
- Berikut Cara Merencanakan Keuangan Buat Karyawan
- Berikut Ini Kebiasaan Yang Membuat Hidup Boros
- Berikut 5 Cara Mengatur Gaji yang Pas-pasan
- Berikut 5 Cara Mengelola Keuangan Perusahaan
- Tips Cara Menghitung Kebutuhan AC Agar Hemat
- 5 Tips Mengatur Gaji agar Tidak Cepat Habis
- 5 Tips Menghindari Fraud Dalam Laporan Keuangan
- Beberapa Jenis Prosedur Audit di Perusahaan