Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Pahami Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Siker.id | 21 May 2024 14:35


Bagikan ke
ilustrasi akuntansi(siker.id/dok.freepik)

siKer.id- Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen adalah dua cabang utama dalam bidang akuntansi yang memiliki tujuan, pengguna, dan fokus yang berbeda. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

Baca juga : Pentingnya Background Check Pelamar dalam Rekrutmen

1. Tujuan Utama

Akuntansi Keuangan, Tujuan utama adalah menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku (seperti IFRS atau GAAP). Laporan keuangan ini mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas.

Akuntansi Manajemen, Tujuan utamanya adalah menyediakan informasi yang berguna bagi manajemen untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Informasi ini dapat mencakup analisis biaya, anggaran, dan berbagai laporan kinerja lainnya yang mendukung operasi internal.

2. Pengguna Utama

Akuntansi Keuangan, Pengguna utama adalah pihak eksternal seperti investor, kreditur, regulator, dan pihak lain yang berkepentingan dengan kinerja keuangan perusahaan. Laporan keuangan dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka guna membuat keputusan investasi dan kredit.

Akuntansi Manajemen, Pengguna utama adalah pihak internal, yaitu manajemen perusahaan di semua tingkatan.

Informasi yang dihasilkan membantu manajemen dalam menjalankan operasional sehari-hari dan membuat keputusan strategis.

3. Fokus dan Ruang Lingkup

Akuntansi Keuangan, Fokus pada penyusunan laporan keuangan secara periodik (tahunan atau triwulanan). Ruang lingkupnya meliputi semua aspek keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Akuntansi Manajemen, Fokus pada analisis detail dan rinci dari data keuangan dan operasional untuk mendukung pengambilan keputusan spesifik.

Ruang lingkupnya bisa sangat spesifik, misalnya biaya produksi suatu produk atau efisiensi suatu departemen.

Baca juga : 10 Prospek Kerja Bidang Akuntansi

4. Standar dan Regulasi

Akuntansi Keuangan, Diatur oleh standar akuntansi yang ketat seperti International Financial Reporting Standards (IFRS) atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).

Ada banyak peraturan dan hukum yang mengatur bagaimana laporan keuangan harus disusun dan disajikan.

Akuntansi Manajemen, Tidak diatur oleh standar eksternal yang ketat, sehingga lebih fleksibel. Perusahaan dapat menyesuaikan metode dan format laporan sesuai dengan kebutuhan manajemen.

5. Jenis Laporan

Akuntansi Keuangan, Laporan yang dihasilkan termasuk laporan keuangan utama: neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas.

Laporan ini bersifat historis dan mencerminkan kinerja masa lalu perusahaan.

Akuntansi Manajemen, Laporan yang dihasilkan bisa sangat bervariasi dan dapat mencakup anggaran, laporan kinerja, analisis biaya-varian, dan laporan lainnya yang relevan dengan kebutuhan manajemen. Laporan ini dapat bersifat prospektif, yaitu berfokus pada perencanaan dan prediksi masa depan.

6. Waktu dan Frekuensi

Akuntansi Keuangan, Laporan biasanya disusun dan dipublikasikan secara periodik, seperti tahunan atau triwulanan.

Akuntansi Manajemen, Laporan dapat disusun lebih sering sesuai kebutuhan manajemen, bisa harian, mingguan, bulanan, atau sesuai permintaan.

Dengan memahami perbedaan ini, perusahaan dapat lebih efektif menggunakan informasi yang dihasilkan oleh kedua cabang akuntansi ini untuk memenuhi kebutuhan eksternal dan internal. Akuntansi Keuangan memberikan pandangan keseluruhan dan terpercaya tentang kinerja perusahaan kepada pihak luar, sementara Akuntansi Manajemen memberikan informasi yang dibutuhkan manajemen untuk mengelola dan mengoptimalkan operasi perusahaan.

Baca juga : Langkah Mudah Membuat Pembukuan Usaha


Editor: Safira -

     

Komentar