Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Peran Media Dalam Era Digital
Siker.id | 07 Dec 2024 09:57


Bagikan ke
freepik

siKer.id - Era digital telah membawa perubahan besar dalam cara media beroperasi, berkomunikasi, dan mempengaruhi masyarakat. Peran media dalam era ini tidak hanya terbatas pada penyampaian informasi secara satu arah, tetapi juga mencakup interaksi yang lebih dinamis antara media dan audiens. Dalam konteks ini, media digital memainkan peran yang sangat penting, baik dalam menyebarkan informasi, membentuk opini publik, hingga memperkuat interaksi sosial. Berikut adalah beberapa peran utama media dalam era digital;

Baca Juga 4 Jenis Customer Persona Dalam Dunia Digital Marketing

1. Menyebarkan Informasi secara Cepat dan Luas

Salah satu kontribusi terbesar media digital adalah kemampuannya untuk menyebarkan informasi secara cepat dan luas. Berbeda dengan media tradisional seperti televisi atau surat kabar yang terikat pada waktu terbit atau siaran, media digital memungkinkan informasi untuk disampaikan secara real-time melalui situs web, media sosial, dan aplikasi berita. Hal ini memungkinkan audiens di seluruh dunia untuk mengakses berita dan informasi kapan saja dan di mana saja.

2. Memberikan Ruang untuk Interaksi Sosial

Media sosial adalah salah satu aspek terpenting dalam era digital. Platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok memungkinkan pengguna untuk berinteraksi satu sama lain, berbagi konten, dan mendiskusikan topik-topik tertentu. Media sosial juga telah menjadi alat yang sangat efektif untuk membangun komunitas, memperkenalkan produk atau layanan, serta meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial dan politik. Ini menciptakan ruang bagi partisipasi aktif audiens dalam percakapan global.

3. Pembentukan Opini Publik

Media digital berperan besar dalam pembentukan opini publik. Artikel, postingan blog, video, dan pesan yang dibagikan di media sosial memiliki kekuatan untuk membentuk pandangan masyarakat tentang berbagai isu. Melalui algoritma yang menyesuaikan konten dengan preferensi pengguna, media digital dapat memperkuat pandangan yang sudah ada atau memperkenalkan perspektif baru. Namun, fenomena ini juga memunculkan masalah seperti filter bubble, di mana pengguna hanya terpapar pada informasi yang sesuai dengan pandangan mereka, yang dapat memperburuk polarisasi sosial.

4. Demokratisasi Akses Informasi

Salah satu keuntungan utama media digital adalah akses yang lebih mudah dan lebih murah terhadap informasi. Siapa pun dapat mempublikasikan artikel, video, atau informasi lainnya tanpa memerlukan platform besar atau biaya yang tinggi. Ini memberikan suara kepada individu atau kelompok yang sebelumnya mungkin tidak memiliki akses ke media mainstream. Media digital juga memungkinkan lebih banyak orang untuk terlibat dalam diskusi dan perdebatan, memperkaya perspektif yang ada.

Baca Juga Peran AI Dalam Perkembangan Telekomunikasi

5. Perubahan dalam Industri Jurnalistik

Era digital telah mengubah lanskap jurnalisme. Media digital memungkinkan jurnalis untuk bekerja lebih efisien dan menyebarkan berita dalam waktu yang lebih singkat. Banyak platform berita digital mengandalkan model pembaca daring dan pemasaran konten untuk menghasilkan pendapatan, dan beberapa media telah mengurangi ketergantungan pada model cetak tradisional. Meskipun demikian, tantangan besar yang muncul adalah masalah kredibilitas dan verifikasi informasi, di mana hoaks dan informasi palsu dapat dengan mudah menyebar.

6. Mendorong Inovasi dalam Pembuatan Konten

Media digital telah mendorong inovasi dalam cara konten dibuat dan disampaikan. Format konten yang lebih bervariasi, seperti podcast, video pendek (TikTok, YouTube Shorts), artikel interaktif, dan berita visual, semakin populer. Selain itu, teknologi seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) mulai diterapkan untuk menciptakan pengalaman media yang lebih imersif. Ini memberikan kesempatan baru bagi pembuat konten untuk berkreasi dan menarik perhatian audiens.

7. Pengaruh pada Politik dan Aktivisme Sosial

Media digital memiliki dampak besar pada politik dan aktivisme sosial. Kampanye politik kini banyak dilakukan melalui media sosial, dengan kandidat yang memanfaatkan platform-platform seperti Twitter dan Instagram untuk berkomunikasi langsung dengan pemilih. Selain itu, media digital juga digunakan oleh aktivis untuk memobilisasi gerakan sosial dan memperjuangkan hak-hak asasi manusia, dengan contoh yang paling terkenal adalah gerakan seperti #MeToo dan #BlackLivesMatter. Media sosial telah memberikan kekuatan kepada individu untuk membawa perubahan sosial, tetapi juga telah memunculkan tantangan terkait penyebaran kebencian dan polarisasi.

8. Tantangan Etika dan Keamanan

Meskipun media digital menawarkan banyak manfaat, ada pula tantangan besar yang harus dihadapi. Salah satunya adalah masalah keamanan data dan privasi. Pengguna sering kali tidak sepenuhnya sadar akan bagaimana informasi pribadi mereka digunakan oleh perusahaan teknologi. Selain itu, etika dalam jurnalistik digital juga menjadi perhatian utama, dengan semakin banyaknya penyebaran hoaks, berita palsu, dan manipulasi informasi yang sulit untuk dipantau.

Baca Juga Berikut adalah tips melanjutkan pendidikan S2 sambil bekerja


Reporter: Adli Mustaghfirin
Editor: -

     

Komentar