- Yuk, Simak ! Tips Cepat Mendapatkan Pekerjaan
- Waspada ! 8 Tanda Ini Sinyal Kamu akan Kena PHK
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini
- Dipecat dari Pekerjaan? Tak Usah Malu,Ini Alasannya
- Kebiasaan Malas Bekerja Sering Mengganggu? Atasi dengan ini
- Hari Senin Selalu Melelahkan? Wajib Baca Ini Yuk
- 4 Faktor Utama Penyebab Malas Bekerja, Selengkapnya
- Apa Beda Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama?
- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Mengapa Undang-Undang Ketenagakerjaan Penting?
siKer.id- Micromanage adalah gaya manajemen di mana seorang pemimpin atau atasan terlalu terlibat dalam detail kecil pekerjaan bawahan, hingga mengendalikan hampir setiap aspek pekerjaan mereka. Meskipun mungkin dimaksudkan untuk memastikan hasil terbaik, micromanage sering kali memiliki dampak negatif pada perusahaan, baik bagi individu maupun organisasi secara keseluruhan. Berikut adalah dampak-dampaknya:
Baca juga : 10 Tips Meningkatkan Keahlian Karyawan
1. Penurunan Produktivitas
Efisiensi Kerja Menurun: Karyawan menghabiskan lebih banyak waktu melaporkan detail pekerjaan mereka daripada menyelesaikannya. Proses Pengambilan Keputusan Lambat: Setiap keputusan harus mendapat persetujuan dari atasan, menghambat kelancaran pekerjaan.
2. Berkurangnya Inovasi dan Kreativitas
Ketakutan Berbuat Salah: Karyawan enggan mencoba ide baru karena takut dikritik atau disalahkan. Ruang untuk Inisiatif Tertutup: Micromanage menciptakan budaya kerja yang terlalu terstruktur, membatasi karyawan untuk berpikir out of the box.
3. Menurunkan Motivasi dan Kepuasan Kerja
Kehilangan Otonomi: Karyawan merasa kurang dipercaya sehingga kehilangan rasa tanggung jawab atas pekerjaannya. Stres dan Tekanan Tinggi: Pemantauan yang terus-menerus membuat karyawan merasa cemas dan tidak nyaman.
Baca juga : Dampak Penyelewengan Hak Karyawan Oleh Perusahaan
4. Tingginya Tingkat Turnover Karyawan
Karyawan Tidak Betah: Rasa tidak dihargai dan tekanan yang berlebihan mendorong karyawan untuk mencari peluang di tempat lain. Biaya Rekrutmen Tinggi: Perusahaan harus mengalokasikan waktu dan biaya lebih untuk mengganti karyawan yang keluar.
5. Menurunnya Kepercayaan Tim
Hubungan Atasan-Bawahan Terganggu: Karyawan merasa tidak dipercaya, yang dapat merusak hubungan kerja. Kurangnya Kolaborasi: Budaya micromanage sering membuat komunikasi antar tim menjadi kaku dan tidak terbuka.
6. Dampak Negatif pada Pemimpin
Kelelahan Mental: Atasan yang terlalu terlibat dalam tugas-tugas kecil mudah mengalami burnout karena fokus mereka tersebar. Kurang Fokus pada Strategi Besar: Waktu dan energi yang seharusnya digunakan untuk perencanaan strategis terbuang pada detail operasional.
Baca juga : 8 Alasan Pentingnya Kesejahteraan Karyawan
Komentar
- Yuk, Simak ! Tips Cepat Mendapatkan Pekerjaan
- Waspada ! 8 Tanda Ini Sinyal Kamu akan Kena PHK
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini
- Dipecat dari Pekerjaan? Tak Usah Malu,Ini Alasannya
- Kebiasaan Malas Bekerja Sering Mengganggu? Atasi dengan ini
- Hari Senin Selalu Melelahkan? Wajib Baca Ini Yuk
- 4 Faktor Utama Penyebab Malas Bekerja, Selengkapnya
- Apa Beda Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama?
- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Mengapa Undang-Undang Ketenagakerjaan Penting?