- Tips Gen Z Agar Suka Bekerja
- 3 Cara Ciptakan Suasana Kerja bagi Gen Z dan Milenial
- Tips Sukses Mengelola Jasa Titip (Jastip) Belanja
- Ini Dia 7 Tips Bekerja dengan Gen Z yang Harus Diketahui
- 6 Tips Meningkatkan Motivasi Gen Z dalam Bekerja
- Berikut 6 Kesalahan Gen Z dalam Berkarier
- Kenali Definisi dan Dampak Jam Koma Bagi Gen Z
- Gen Z Wajib Simak! Pentingnya Financial Plan
- Pentingnya Melakukan Investasi Masa Depan
- 7 Dampak Buruk Perilaku Konsumtif
siKer.id - Fenomena jastip (jasa titip) telah menjadi tren yang cukup populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama di Indonesia. Jastip adalah layanan di mana seseorang membantu orang lain membeli barang tertentu dan kemudian mengirimkannya, biasanya dengan biaya tambahan sebagai bentuk keuntungan atau pengganti jasa. Fenomena ini sering terjadi pada barang yang sulit diakses atau hanya tersedia di daerah tertentu, seperti;
1. Barang dari luar negeri : Misalnya, produk branded, kosmetik, atau barang limited edition yang tidak dijual di Indonesia.
2. Produk lokal yang viral : Barang yang sedang tren atau terbatas di daerah tertentu, seperti oleh-oleh khas daerah.
3. Promo atau diskon eksklusif : Orang sering menggunakan jastip untuk memanfaatkan promo atau diskon yang hanya tersedia di toko fisik.
Penyebab Populer Fenomena Jastip
Banyak orang tidak memiliki waktu untuk berbelanja langsung atau mengakses produk tertentu. Beberapa barang hanya tersedia di wilayah tertentu atau untuk waktu terbatas. Tren barang viral sering membuat orang ingin segera mendapatkannya, yang menjadi peluang besar bagi pelaku jastip. Dibandingkan harus pergi sendiri ke luar kota atau luar negeri, menggunakan jastip dianggap lebih praktis.
Keuntungan Bagi Penyedia Jastip
Biaya titip atau markup harga menjadi penghasilan tambahan. Bisa dilakukan bersamaan dengan aktivitas lain, seperti saat bepergian ke luar negeri. Dengan media sosial, pelaku jastip bisa menjangkau banyak pelanggan dengan mudah.
Tantangan dan Risiko
Untuk barang impor dalam jumlah besar, pelaku jastip kadang berhadapan dengan peraturan bea cukai. Ada risiko barang tidak sampai atau tidak sesuai pesanan, yang dapat merusak reputasi. Karena banyaknya pelaku jastip, persaingan bisa ketat, terutama dalam menetapkan harga layanan.
Etika dalam Jastip
Pastikan barang sesuai pesanan dan harga transparan. Mengikuti aturan pajak atau bea cukai, terutama untuk barang dari luar negeri. Memberikan informasi yang jelas kepada konsumen terkait harga, waktu pengiriman, dan status barang.
Fenomena jastip menjadi bukti bagaimana kreativitas dan kebutuhan masyarakat dapat menciptakan peluang bisnis baru.
Editor: -
Komentar
- Tips Gen Z Agar Suka Bekerja
- 3 Cara Ciptakan Suasana Kerja bagi Gen Z dan Milenial
- Tips Sukses Mengelola Jasa Titip (Jastip) Belanja
- Ini Dia 7 Tips Bekerja dengan Gen Z yang Harus Diketahui
- 6 Tips Meningkatkan Motivasi Gen Z dalam Bekerja
- Berikut 6 Kesalahan Gen Z dalam Berkarier
- Kenali Definisi dan Dampak Jam Koma Bagi Gen Z
- Gen Z Wajib Simak! Pentingnya Financial Plan
- Pentingnya Melakukan Investasi Masa Depan
- 7 Dampak Buruk Perilaku Konsumtif