- Apa Pengertian dan Dasar Hukum Dari Masa Probation?
- Bagaimana Menjaga Pola Hidup Sehat Saat Kerja Shift?
- Berikut Alasan Karyawan Sering Kerja Lembur
- Apa Untungnya Memakai Sistem Kerja Shifting?
- Apa Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time?
- Berikut Tips Melakukan Presentasi Kerja Yang Menarik
- Berikut Ini 7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
- Apa Saja Keuntungan Kuliah Sambil Bekerja?
- Berikut Tips Melewati Tiga Bulan Pertama Kerja
- Berikut Ini Tips Berkarir Diluar Jurusan Pendidikan
siker.id - Anda pernah dengar istilah toxic success? Sebenarnya istilah yang satu ini lahir dari buku yang ditulis oleh seorang psikolog bernama Paul Pearsall pada tahun 2002. Buku tersebut membahas sebuah sindrom di mana seseorang akan merasa tidak pernah puas meski sudah mencapai banyak hal yang berkaitan dengan kesuksesan dalam hidupnya, bahkan hingga mengorbankan banyak hal seperti kesehatan dan keluarga. Agar tahu apakah Anda juga terjebak toxic success, simak indikasinya berikut ini!
1. Terlalu Berambisi Mengejar Kesuksesan
Ambisi bisa dikatakan sebagai hal yang positif maupun negatif bergantung pada takarannya. Jika Anda terjebak pada toxic success, maka cenderung memiliki ambisi yang berlebihan dalam meraih sesuatu yang Anda kejar. Imbasnya, Anda akan merasa terobsesi untuk mendapatkan sesuatu yang lebih. Tindakan seperti itu rentan membuat Anda merasakan frustrasi jika nantinya menemui realita yang tak sesuai dengan ekspektasi.
2. Menggantungkan Kebahagiaan Pada Kesuksesan
Saat Anda terjebak dalam toxic success, maka secara tak sadar akan menggantungkan semua kebahagiaan Anda pada kesuksesan yang didambakan itu. Padahal berada pada titik sukses pun belum bisa menjamin kebahagiaan, sebab hidup selalu memiliki alurnya sendiri untuk membuat manusia merasakan patah hati. Tindakan menggantungkan kebahagaian demikian hanya akan menggoreskan kekecewaan yang mendalam saat tak diimbangi dengan pikiran yang realistis.
3. Membuat Kesuksesan Ajang Perlombaan
Menjadikan kesuksesan sebagai pembuktian diri terhadap orang lain merupakan bukti jika Anda terjebak dalam toxic success. Anda tidak perlu menyalahkan orang lain, hanya untuk sekedar membuktikan bahwa Anda lebih unggul dari orang tersebut. Pada kenyataannya, kesuksesan bukanlah sebuah ajang lomba yang harus dimenangkan dari orang lain. Untuk meraih kesuksesan, Anda akan membutuhkan proses dan usaha yang tidak sedikit. Semua ini harus didasari oleh perjuangan yang tulus, meskipun kadang Anda menemukan banyak tantangan di dalamnya.
Baca juga: Apa Saja Ciri Rekan Kerja Yang Toxic?
4. Lupa Bersyukur dan Selalu Merasa Kurang
Toxic success juga akan membuat Anda terus menerus berusaha untuk mendapatkan pencapaian yang Anda inginkan. Bahkan ketika satu pencapaian sudah terwujud, Anda menginginkan pencapaian-pencapaian lain. Anda akan selalu merasa kurang dan parahnya lagi Anda lupa untuk bersyukur. Wajar saja jika ingin memiliki banyak pencapaian selagi muda dan tubuh masih produktif, namun jangan sampai membuat Anda menjadi sosok yang lupa akan rasa syukur.
5. Toxic Success Membuatmu Melupakan Sekelilingmu
Ketika Anda menghabiskan seluruh waktu untuk mengejar kesuksesan, tanpa sadar Anda akan mengabaikan banyak hal termasuk orang-orang di sekelilingmu. Anda sudah jarang bersosialisasi bahkan tidak pernah menikmati hal-hal indah di sekitarmu. Karena indikasi paling nyata dari sindrom ini adalah ketika kamu mengabaikan banyak hal dan menomorsatukan karier.
Sekian artikel tentang indikasi toxic success. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Komentar
- Apa Pengertian dan Dasar Hukum Dari Masa Probation?
- Bagaimana Menjaga Pola Hidup Sehat Saat Kerja Shift?
- Berikut Alasan Karyawan Sering Kerja Lembur
- Apa Untungnya Memakai Sistem Kerja Shifting?
- Apa Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time?
- Berikut Tips Melakukan Presentasi Kerja Yang Menarik
- Berikut Ini 7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
- Apa Saja Keuntungan Kuliah Sambil Bekerja?
- Berikut Tips Melewati Tiga Bulan Pertama Kerja
- Berikut Ini Tips Berkarir Diluar Jurusan Pendidikan