siker.id - Employee Engagement adalah istilah yang dipopulerkan oleh Gallup Consultant. Istilah tersebut mengartikan kondisi, sikap dan juga perilaku positif karyawan saat bekerja di perusahaan. Bila karyawan memiliki engagement yang baik, maka ia akan lebih semangat, termotivasi dan berdedikasi tinggi dalam mencapai tujuan perusahaan. Sederhananya, karyawan dan perusahaan memiliki keterikatan yang baik sereta dinamis secara psikologis dan emosional. Semua perusahanan tentu ingin mendapatkan karyawan yang engaged dengan perusahaan. Supaya bisa mendapatkan keterikatan tersebut, Anda pelu meningkatkan engagement karyawan.

Baca juga: Berikut Ini Keuntungan Menjadi Pegawai Swasta

1. Bantu Pengembangan Diri

Setiap karyawan ingin terus berkembang secara personal agar dapat bekerja lebih baik dan menjalani jenjang karir. Bekerja bertahun-tahun tanpa peningkatan pengetahuan dan keterampilan akan menyebabkan mereka merasa bosan terhadap pekerjaan. Solusinya, kamu dapat membantu mereka dengan memberikan pelatihan, menawarkan kursus, dan mencoba tantangan baru.

2. Beri Saran dan Masukan

Karyawan selalu ingin tahu apakah pekerjaan mereka sesuai harapan, kinerjanya naik atau justru turun. Mereka membutuhkan saran dan masukan. Persoalannya, terkadang penilaian dari atasan yang kurang menyenangkan dapat menurunkan motivasi. Namun, itu bisa diatasi dengan komunikasi yang tepat untuk menjelaskan bahwa tugasmu membantu mereka berkembang lebih baik.

3. Buat Pekerjaan Lebih Menyenangkan

Pekerjaan harian merupakan rutinitas yang monoton dan kerap menyebabkan stres dan perasaan tak bahagia, sehingga kantor bukan tempat yang menyenangkan. Deadline dan target tetap wajib, namun kamu juga perlu menyeimbangkan ritme kerja, misalnya dengan konsep serius tapi santai. Selingi dengan kegembiraan di tempat kerja misalnya menyediakan sarapan atau makan siang bersama tiap hari tertentu. Kamu juga dapat merencanakan aktivitas bersama di luar kantor, seperti meeting di resort, outbond, paintball, dan gathering.

Baca juga: Apa Untungnya Menjadi Seorang Pegawai Negeri?

4. Perhatikan Kesehatan dan Kesejahteraan Karyawan

Masalah kesehatan dan kesejahteraan bisa membuat produktivitas karyawan menurun. Jika produktivitas menurun, bagaimana Anda bisa meningkatkan engagement karyawan? Ketimbang memikirkan perkembangan perusahaan, tentu mereka akan lebih fokus kepada hidupnya sendiri. Memang, urusan pribadi dan bekerja harusnya tidak dijadikan satu karena tidak profesional. Tetapi, kalau sudah begini, mau bagaimanapun memaksa untuk menyelesaikan pekerjaan, pasti kinerjanya akan terlihat jelas berkurang. Maka dari itu, pastikan Anda lebih humanis dalam menangani kesehatan dan kesejahteraan karyawan.

5. Bangun Interaksi yang Baik dan Saling Menghormati

Ketika ingin meningkatkan engagement karyawan, harus ada rasa hormat pada kedua belah pihak. Perusahaan bisa memberikan pekerjaan tanpa sistem yang otoriter. Jika ada kesalahan, bantu karyawan untuk evaluasi dan menyelesaikan. Dengan hal ini, karyawan juga bisa menaruh rasa hormat atau respect terhadap perusahaan. Selain itu, karyawan memiliki kehidupan dan urusan pribadi di luar pekerjaan. Berikan mereka mendapatkan work-life balance dengan tidak bebani mereka dengan urusan kantor di luar jam kerja.

Sekian artikel tentang cara meningkatkan engagement karyawan. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Apa Perbedaan Pegawai Kontrak dan Outsourcing?