siker.id - CV atau curriculum vitae merupakan unsur penting sebagai syarat untuk melamar sebuah pekerjaan. CV adalah wajah utama yang biasanya dilirik pertama kali oleh HRD. Namun, membuat CV yang bagus dan sesuai bukanlah perkara mudah. Terlebih CV yang membuat ketertarikan HRD agar meloloskan kita ke tahap selanjutnya. Membuat CV bisa menjadi perkara mudah jika kamu mengetahui poin penting yang seharusnya ad di CV-mu. Namun, jika kamu malah memperbanyak poin yang tidak terlalu penting dengan alasan kelengkapan, jangan heran jika CV-mu menjadi jebakan ketika melakukan wawancara. Berikut hal-hal yang sebaiknya tidak perlu Anda cantumkan dalam cv lamaran.

Baca juga: Apa Perbedaan CV dan Resume?

1. Alamat Rumah yang Lengkap

Alamat rumah sudah tak relevan lagi dicantumkan ke dalam CV. Ketimbang mencantumkan alamat rumah yang lengkap, ada baiknya Anda masukkan saja alamat email, nomor kontak dan akun sosial media.

2. Informasi Terkait Hobi

Mencantumkan jenis-jenis hobi terutama yang tak ada kaitannya dengan pekerjaan yang sedang Anda incar bisa mengurangi peluang Anda sendiri untuk mendapatkan pekerjaan. Mencantumkan hobi sebenarnya sah-sah saja, jikalau hobi itu cukup menarik dan ada kaitannya dengan pekerjaan. Bisa juga jika dari hobi tersebut Anda bisa menghasilkan sebuah karya yang menarik dan bernilai jual.

3. Tahun Lulus dari Perguruan Tinggi

Jika Anda tak ingin dipandang sebelah mata ketika interview, informasi terkait tahun lulus dari perguruan tinggi sebenarnya tak perlu dicantumkan dalam CV. Informasi ini akan sangat merugikan jika Anda cantumkan dalam CV, terutama saat Anda melamar posisi yang levelnya sudah lebih tinggi. Mengetahui ternyata Anda adalah seorang lulusan muda, hampir sebagian perekrut biasanya akan menerapkan standar ganda saat screening dan interview. Padahal sebenarnya Anda adalah sosok yang berpotensi.

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Surat Lamaran Kerja Sering Ditolak

4. Pengalaman Kerja yang Tidak Menyenangkan

Pengalaman adalah guru terbaik. Namun, Anda tidak perlu mencantumkan pengalaman detail di perusahaan sebelumnya di CV. Terlebih jika itu pengalaman buruk yang membuatmu memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan. Jika Anda mencantumkan pengalaman burukmu, bisa jadi akan menjadi pertanyaan bumerang ketika melakukan wawancara.

5. Riwayat Pendidikan yang Terlalu Detail

Pelamar pekerjaan, khususnya yang baru saja lulus, biasanya akan mencantumkan riwayat pendidikan dengan detail. Mulai dari riwayat pendidikan TK, SD, dan SMP. Padahal, jenjang tersebut tidaklah penting. Riwayat pendidikan yang perlu Anda cantumkan hanyalah dua jenjang pendidikan formal terakhirmu saja.

Sekian artikel tentang hal yang tidak perlu dicantumkan dalam cv lamaran. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Stop! Hindari Kesalahan Ini Dalam Pembuatan Surat Lamaran