siker.id - Account Receivable adalah seseorang yang memiliki tugas untuk menentukan keseimbangan cashflow dan neraca perusahaan. Posisi ini berada dalam ranah akutansi, memiliki kaitan erat dengan warehousing, storage dan purchasing. Secara umum mereka memiliki tugas untuk menyediakan layanan keuangan, melakukan kinerja klerikal dan administrasi untuk memastikan pembayaran yang efisien, tepat waktu dan akurat. Berikut beberapa tugas utama dari seorang account receivable:

Baca juga: Apa Dampaknya Bila Masih Sering Menunda Pekerjaan?

Menangani Penerimaan Uang

Yang pertama, seorang account payable staff harus mampu menangani penerimaan uang perusahaan dari awal. Mulai dari segala macam pembayaran atas produk maupun jasa oleh perusahaan, hingga menerima uang dari berbagai bentuk lainnya. Penerimaan yang dimiliki perusahaan ini juga harus tercatat dengan baik pada buku keuangan perusahaan. Sehingga nantinya dapat membantu tim keuangan perusahaan untuk memastikan perhitungan laba rugi perusahaan secara akurat.

Tugas Melakukan Penagihan

Selanjutnya posisi ini juga harus dapat melakukan baik bagaimana proses penagihan hingga menerima pembayaran dari penagihan tersebut. Maka dari itu tidak mengherankan jika posisi ini harus memiliki kemampuan untuk menagih pembayaran tersebut hingga melakukan pencatatannya. Bukan hanya itu saja, tetapi memang dibutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam melaksanakan tanggung jawab menagih pembayaran pada para konsumen.

Mengirimkan Faktur

Berikut seorang account receivable staff memiliki tugas untuk mengirimkan faktur pada konsumen atau pelanggan. Nantinya dari sini maka pelanggan dapat melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah yang tertera di dalam faktur. Biasanya sebelum mengirimkan faktur tentu perlu menghubungi pelanggan yang bersangkutan. Sehingga tidak mengalami kendala dalam proses membayar dan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Baca juga: Berikut 5 Pekerjaan yang Akan Hilang

Menindaklanjuti, Mengumpulkan dan Mengalokasikan Pembayaran

Jika pembayaran sudah dilakukan oleh klien, Account Receivable bertugas untuk melakukan tindak lanjut terhadap pembayaran itu, yaitu dengan mengumpulkan dan mengalokasikan pembayaran pembayaran tersebut sesuai dengan kebijakan perusahaan (aturan tiap perusahaan berbeda beda).

Pantau rincian akun pelanggan untuk non-pembayaran dan lainnya

Seorang Account Receivable juga bertugas untuk melakukan pemantauan terhadap klien baik yang lancer maupun yang mengalami penunggakan atau keterlambatan pembayaran dalam proses pembayaran. Data data yang dihasilkan menjadi sebuah laporan lengkap mengenai track record seorang klien dari awal hingga akhir. Inilah yang disebut AR Aging. Dari sini seorang Account Receivable dapat menilai kepatuhan seorang klien dilihat dari track recordnya tersebut, jika dirasa terdapat kesalahan atau keterlambatan yang terlalu banyak dan terlalu sering, bisa dilakukan blacklist terhadap perusahaan yang melakukan keterlambatan tersebut.

Sekian artikel tentang tugas seorang account receivable. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut Daftar Pekerjaan yang Berkembang Tahun 2022