siker.id - Terkadang, profesi bidan dan perawat sering dibilang mempunyai kesamaan. Akan tetapi nyatanya tidak, profesi bidan maupun perawat mempunyai tugas yang berbeda mungkin ada kesamaannya namun tidak dominan. Bidan dan perawat merupakan dua jenis profesi yang kerap disamakan tugas serta tanggung jawabnya. Seorang yang mendalami profesi perawat akan dapat bekerja di banyak bidang medis yang berbeda. Sementara, seorang yang mendalami profesi bidan hanya bekerja yang berkaitan dengan persalinan. Lalu, perawat diharuskan menerima pendidikan formal minimal D3 dan mendapatkan sertifikasi. Profesi tenaga kesehatan yang sering disebut juga sebagai tenaga paramedis bekerja saling mendukung atau saling membantu sesuai dengan kapasitas dan keahlian yang dimiliki masing-masing. Dalam proses perawatan pada pasien profesi yang paling utama yakni dokter, lalu tenaga medis yang lainnya hanya berperan dalam proses pelayanan terhadap pasien yakni bidan, perawat, dan suster. Oleh karena itu, perbedaan bidan dan perawat kini menjadi perbincangan oleh masyarakat. Berikut ini perbedaan bidan dan perawat :

Baca juga: 5 keuntungan Bila Memilih Jurusan Manajemen

1. Seorang bidan dilatih untuk membantu ibu hamil saat ingin melahirkan bayinya. Bidan bersertifikat biasanya menerima izin praktik kebidanan. Bidan awam melakukan tugas tetapi tidak memiliki izin resmi dan tidak memiliki sertifikat sedangkan bidan profesional punya serfikat dan mendapatkan izin untuk membuka praktik kebidanan.

2. Bidan membantu persalinan dan mengevaluasi kesehatan ibu dan bayi setelah melahirkan. Jika, salah satu pasien membutuhkan perhatian medis lebih lanjut maka, mereka harus merujuk ke rumah sakit dikarenakan seorang bidan tidak memiliki pelatihan medis yang profesionak untuk menangani permasalahan tersebut.

Baca juga: 5 Keuntungan Memilih Jurusan Teknik Komputer

3. Sebaliknya, seorang perawat dapat bekerja dalam berbagai spesialisasi medis tidak hanya persalinan. Perawat persallinan dapat bekerja di bidang medis yang sama dengan bidan namun, perawat hanya dapat membantu dokter kandungan. Seorang perawat tidak berwenang melakukan seluruh proses persalinan kecuali dalam situasi darurat.

4. Seorang perawat juga diharuskan mengikuti sekolah perawat dan menerima gelar dalam bidang keperawatan. Perawat juga harus lulus ujian lisensi untuk menjadi perawat terdaftar, termasuk lulus ujian dan harus mencatat jam kerja yang memadai untuk menerima sertifikasi yang lebih mumpuni.

Sekian artikel tentang perbedaan bidan dan perawat. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Jenjang Karir Jurusan Sastra Inggris yang Menjanjikan