siker.id - Dalam dunia kerja, ada kalanya seseorang ingin berhenti bekerja karena berbagai alasan, mulai dari lelah, ingin pindah dengan gaji yang lebih tinggi, berhenti dan tidak bekerja lagi atau berbagai alasan lainnya. Namun, perlu diingat ada hal yang harus disiapkan sebelum berhenti bekerja, terutama jika berhenti bekerja dan belum ada cadangan pekerjaan lain. Berikut alasan Anda tidak buru-buru resign bila mengalami kebosanan!

Baca juga: 5 Alasan Resign yang Bisa Diterima

Kebosanan bisa jadi hanya sementara

Bagaimana jika kamu sudah yakin bahwa memang pekerjaan itulah yang membuatmu jenuh? Kamu tetap perlu menahan diri untuk tidak buru-buru memutuskan apapun. Kenapa? Karena terkadang kebosanan memang bisa tiba-tiba datang tanpa alasan yang jelas dan tidak lama kemudian hilang begitu saja. Hal semacam itu lumrah terjadi, terutama jika kamu memang pribadi yang mudah merasa bosan. Tunggulah beberapa saat sebab bisa jadi kebosanan itu akan hilang dengan sendirinya.

Resign dari pekerjaan akan menghadapkanmu pada banyak risiko

Jika itu semua masih gagal mengusir kebosanan, kamu perlu mempertimbangkan hal lain lagi. Ingat bahwa berhenti dari profesimu atau tempat kerjamu yang sekarang akan menghadapkanmu pada sejumlah risiko. Yang terutama tentu risiko finansial. Penghasilanmu akan berkurang atau bahkan berhenti sama sekali. Apakah kamu siap menghadapi itu? Kamu memang bisa mencari pekerjaan atau tempat kerja baru, tapi kamu tentu sadar bahwa hal itu tidak semudah kelihatannya. Tak kunjung mendapat pekerjaan baru bisa membuatmu frustrasi atau bahkan putus asa.

Berganti profesi atau tempat kerja tidak menjamin kamu bebas dari kebosanan

Sadarilah bahwa jika seandainya kamu resign pun, tetap tidak ada jaminan bahwa kamu tidak akan merasakan kebosanan lagi. Sekali lagi, perasaan bosan itu banyak ditentukan oleh sudut pandang. Jika sudut pandangmu cenderung negatif, maka kamu akan selalu merasa bosan apapun dan dimana pun kamu bekerja. Rumput tetangga selalu lebih hijau, kata sebuah peribahasa. Artinya, manusia memang cenderung mengira apa yang tidak ia punya lebih menarik.

Baca juga: Yuk, Simak! Tata Cara Resign yang Baik dan Benar

Cari alasan yang tepat untuk berhenti

Ketika ingin memutuskan berhenti bekerja, coba untuk cari alasan yang tepat. Tanya kepada diri sendiri, kepada ingin berhenti? Apakah setelah ini akan mencari pekerjaan lain? Apa berhenti untuk menambah keahlian lain? Pertanyaan itu bisa dijawab sendiri untuk membantu kamu jika ingin berhenti bekerja.

Cek apa yang didapat saat berhenti kerja

Coba untuk periksa tunjangan yang akan diberikan perusahaan saat karyawan berhenti bekerja. Biasanya tunjangan diberikan berdasarkan berapa lama Anda telah bekerja di perusahaan tersebut. Kemudian, biasa juga ada insentif atau bonus yang akan diberikan jika berhenti dalam jangka waktu tertentu. Namun, perlu dicatat hal ini harus dicek lagi di surat perjanjian antara karyawan dan perusahaan saat pertama bekerja. Karena ada juga ketetapan jika berhenti bekerja tidak akan mendapatkan tunjangan atau bonus apapun.

Sekian artikel tentang alasan tidak perlu buru-buru resign kerja. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengajukan Resign Yang Baik?