Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
5 Tanda Perusahaan yang Tidak Sehat
Siker.id | 25 Jan 2022 20:00


Bagikan ke
Tanda perusahaan yang tidak sehat. (siker)

    siker.id - Menjalani karier di sebuah kantor, tidak selamanya berjalan dengan mulus. Selalu saja ada konflik, baik yang ringan maupun berat dan bisa berujung keributan. Hal ini wajar selama konflik bisa diatasi dengan baik dan menghasilkan pembelajaran yang positif. Tapi sebelum hal tersebut terjadi, yuk ketahui dulu 5 tanda bahwa kantormu mulai gak sehat dan sebaiknya kamu resign saja!

    Baca juga: Berikut 5 Jurusan yang Paling Banyak Dicari Perusahaan

    Proses cuti dipersulit

    Ciri lain perusahaan sedang dalam keadaan gak sehat adalah sulitnya proses cuti. Hal ini disebabkan kehadiran karyawan begitu diperlukan untuk mengatasi berbagai beban kerja akibat situasi perusahaan yang sedang tidak kondusif. Sulitnya proses cuti juga bisa dikarenakan semakin sedikitnya jumlah karyawan akibat pemecatan, sehingga beban kerja yang dulunya dua orang harus dikerjakan satu orang saja. Kebayang, kan kalau ada yang mengajukan cuti? Bakal semakin semrawut.

    Lembur terus

    Semakin terbatasnya jumlah SDM yang ada juga berdampak lain. Karyawan harus mengerjakan tugas pekerjaan yang begitu banyak, sampai lembur mau tak mau jadi pilihan. Bahkan terkadang lembur tanpa dibayar.

    Atasan sering marah-marah

    Kondisi perusahaan yang sedang tidak baik-baik saja, pastilah akan memberi tekanan pada pihak manajemen. Bagaimana caranya supaya mereka mampu keluar dari situasi sulit. Situasi stres inilah yang menyebabkan atasan jadi sering marah-marah.

    Baca juga: 5 Manfaat Magang Bagi Perusahaan

    Karyawan lain digaji besar, tapi tugas sama dengan yang di bawahnya

    Ketidakadilan juga bisa terjadi kalau ada yang berbuat kesalahan, namun tak mendapat sanksi. Kalau sudah begini, siapa yang tidak iri? Di saat yang lain bisa melenggang bebas, diri sendiri justru merasa was-was kalau tindakannya dinilai buruk. Di sinilah kamu dan karyawan lainnya mempertanyakan, apakah benar ini lingkungan kerja yang terbaik.

    Sudah bekerja susah payah dan mengorbankan banyak hal, diapresiasi pun tidak

    Ketika kamu sudah bekerja dengan maksimal dan membuahkan hasil baik, sebuah pujian atau rasa terimakasih sudah cukup. Setidaknya, kamu tahu yang telah dilakukan itu bermanfaat. Syukur-syukur atasan atau kantor berinisiatif memberikan reward khusus seperti kenaikan gaji, bonus, atau hadiah lainnya yang menunjang kerja. Beda cerita kalau terimakasih tidak ada, pujian entah ke mana, dan inisiatif memberi reward juga tak kunjung muncul! Sebaliknya, kamu malah sering mendapat keluhan dan luapan amarah.

    Sekian artikel tentang tanda perusahaan tidak sehat. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

    Baca juga: Berikut 5 Cara Mengelola Keuangan Perusahaan


    Editor: Theo Adi -

         

    Komentar