- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Gunakan Bahasa Tubuh Ini saat Interview Kerja dengan HRD
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Bagaimana Melakukan Analisa Pekerjaan yang Tepat?
- Langkah-langkah Penting dalam Membuat Job Analysis
- Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi?
- Legal Officer: Definisi dan Tugasnya Dalam Perusahaan
- Apa Tugas dan Fungsi Seorang Programmer?
- Apa Itu Reporter dan Perannya Dalam Dunia Media?
- Berikut Ini Manfaat dari Penyusunan Job Description
siker.id - Dalam kondisi kamu berhalangan, mengoper pekerjaan pada teman dapat menjadi alternatif sekaligus solusi. Pertimbangannya, sebuah pekerjaan yang ada barangkali tak bisa menunggu waktumu lebih longgar dan harus diselesaikan saat itu juga.
Daripada pekerjaan itu terbengkalai dan memengaruhi yang lainnya, teman yang sedang punya waktu luang lebih pun dapat dimintai bantuan. Meski begitu, pahami dulu beberapa aturan tidak tertulis di bawah ini agar keputusanmu mengoper pekerjaan tidak menimbulkan masalah berkepanjangan di kemudian hari.
Baca juga: 4 Tips Agar Bisa Cepat Mendapatkan Pekerjaan
Jangan sampai melanggar aturan kantor
Cek lagi aturan-aturan yang berlaku di kantormu. Apakah mengoper pekerjaan boleh dilakukan? Kalaupun boleh untuk jenis pekerjaan apa saja? Sebab biasanya ada beberapa jenis pekerjaan yang tak boleh digantikan orang lain.
Hal ini disebabkan oleh keahlian yang wajib dimiliki, besarnya risiko dari pekerjaan tersebut, serta masalah kerahasiaan.
Pastikan fee-nya juga ikut dioper
Jika pekerjaan tersebut ada fee-nya sendiri, kamu harus mau memberikan seluruhnya pada temanmu. Kenapa tidak sebagian saja? Sebab dia benar-benar menggantikan tugasmu, bukan sekadar membantu.
Kalaupun tak ada fee khusus untuk pekerjaan itu karena terangkum dalam gaji bulanan, minimal kamu mentraktirnya atau menggantinya dengan hal lain sebagai ganti upah. Syukur-syukur kamu mau memberikan sedikit dari penghasilan sebagai uang lelahnya.
Baca juga: Beberapa Rumus Excel untuk Pekerjaan
Hanya lakukan ini ketika terpaksa
Sebelum mengoper pekerjaan pada teman, selidiki dulu motivasimu. Apakah ini sebuah keharusan atau tak lebih dari kebiasaan burukmu saja? Kalau mengoper pekerjaan telah menjadi kebiasaanmu, tandanya kamu cuma malas.
Hentikan dorongan untuk menyerahkan tugasmu pada orang lain. Selain atasanmu dapat berpikir tak ada lagi alasan untuk mempertahankanmu di kantor, jatah fee-mu juga jadi melayang ke dompet teman-teman.
Pastikan satu bidang dan mampu menjelaskan dengan baik
Mengoper pekerjaan kepada teman yang berbeda bidang kerja tentu akan menimbulkan masalah. Dia tidak mungkin memahami pekerjaan tersebut sebaik kamu maupun teman-teman yang berada di satu bidang.
Bahkan, mengoper pekerjaan pada teman sebidang saja tak boleh dilakukan dengan sembarangan. Kamu perlu memberikan penjelasan yang menyeluruh terkait pekerjaan tersebut bila berharap hasil kerjanya bakal memuaskanmu.
Sekian artikel tentang aturan mengoper pekerjaan. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Editor: -
Komentar
- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Gunakan Bahasa Tubuh Ini saat Interview Kerja dengan HRD
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Bagaimana Melakukan Analisa Pekerjaan yang Tepat?
- Langkah-langkah Penting dalam Membuat Job Analysis
- Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi?
- Legal Officer: Definisi dan Tugasnya Dalam Perusahaan
- Apa Tugas dan Fungsi Seorang Programmer?
- Apa Itu Reporter dan Perannya Dalam Dunia Media?
- Berikut Ini Manfaat dari Penyusunan Job Description