- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Gunakan Bahasa Tubuh Ini saat Interview Kerja dengan HRD
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Bagaimana Melakukan Analisa Pekerjaan yang Tepat?
- Langkah-langkah Penting dalam Membuat Job Analysis
- Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi?
- Legal Officer: Definisi dan Tugasnya Dalam Perusahaan
- Apa Tugas dan Fungsi Seorang Programmer?
- Apa Itu Reporter dan Perannya Dalam Dunia Media?
- Berikut Ini Manfaat dari Penyusunan Job Description
siker.id - Ketika mendapatkan pekerjaan makin tidak mudah seiring persaingannya yang bertambah ketat, tentu suatu keberuntungan jika ada orang yang menawarkan pekerjaan padamu. Dengan adanya tawaran kerja, peluangmu untuk diterima menjadi lebih besar.
Namun, mendapatkan tawaran pekerjaan ternyata bisa menjadi langka terjadi. Dan bakal makin kecil kemungkinan untukmu memperolehnya jika kamu memiliki beberapa sikap seperti di bawah ini.
Kemampuan dan pengalaman di bawah kebutuhan
Kamu mungkin punya teman atau saudara yang punya posisi mentereng di kantornya. Bahkan bisa jadi dia pemilik sebuah usaha. Akan tetapi, ini sama sekali bukan jaminan dia bakal menawarimu untuk bekerja di sana, lho.
Alasannya sangat masuk akal, yaitu dia telah mengukur kemampuan serta pengalaman yang kamu miliki. Kalau kamu lumayan dalam dua hal tersebut, barangkali dia masih memberimu kesempatan buat bergabung.
Kamu akan mengikuti pelatihan dan seiring waktu pengalamanmu pasti bertambah. Namun, bila baik kemampuan maupun pengalamanmu jauh di bawah kebutuhan, tentu dia tidak ingin mengambil risiko yang terlalu besar.
Kamu menjadikan tawaran kerja itu sebagai serep
Sebetulnya ini memang hakmu. Di antara sejumlah tawaran kerja yang ada serta lowongan yang kamu cari sendiri, kamu boleh menetapkan mana yang akan diprioritaskan. Namun ingat, perasaan pemberi tawaran kerja juga subjektif.
Dia akan kecewa apabila kamu pernah menjadikan tawaran pekerjaan darinya sebagai serep saja. Kamu baru bakal mengambilnya setelah seluruh usahamu untuk mendapatkan pekerjaan lain gak berhasil.
Baca juga: 4 Tips Agar Bisa Cepat Mendapatkan Pekerjaan
Gaji yang kamu minta selalu terlalu tinggi
Mendengar cerita darimu sendiri atau orang lain tentang gaji yang kamu minta saat wawancara kerja amat memengaruhi keputusan seseorang untuk menawarimu pekerjaan atau tidak. Jika kamu selalu meminta gaji tinggi, pemilik lowongan pekerjaan tentu mengurungkan niatnya.
Ketidaksesuaian antara tuntutanmu dengan kemampuannya atau kemampuan sebuah kantor dalam memberikan upah sudah menjadi tanda kalian tak berjodoh. Terlebih kalau ternyata pengalamanmu kurang dan dibawah standar dari pekerjaan tersebut.
Sekian artikel tentang alasan banyak orang malas menawarkan kamu pekerjaan. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: Tips Mendapat Pekerjaan dari Headhunter
Editor: -
Komentar
- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Gunakan Bahasa Tubuh Ini saat Interview Kerja dengan HRD
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Bagaimana Melakukan Analisa Pekerjaan yang Tepat?
- Langkah-langkah Penting dalam Membuat Job Analysis
- Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi?
- Legal Officer: Definisi dan Tugasnya Dalam Perusahaan
- Apa Tugas dan Fungsi Seorang Programmer?
- Apa Itu Reporter dan Perannya Dalam Dunia Media?
- Berikut Ini Manfaat dari Penyusunan Job Description