- Kebiasaan Malas Bekerja Sering Mengganggu? Atasi dengan ini
- Manfaat Mendengarkan Musik, Ampuh Hilangkan Stres?
- Kamu Lulusan Komunikasi? Berikut Prospek Kerjanya!
- Bagaimana Prospek Kerja Lulusan Hukum?
- Sebelum Kerja Pahami Makna dan Jenis Pelatihan Kerja
- Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang PHK!
- Bekerja Dilarang Menggunakan Gadget? Simak Solusinya
- Anda Lulusan IT? Ini Peluang Kerjanya!
- Apa Saja Peluang Kerja Bagi Lulusan Teknik Industri?
- Tertekan saat Bekerja? Atasi dengan Cara Ini !
siker.id - Kolaborasi sendiri berarti bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan yang sama. Jika kamu perhatikan, kolaborasi juga sering kali menjadi salah satu skill yang perusahaan cari saat merekrut seorang pegawai. Mengapa? Hal ini karena kolaborasi dapat membuat karyawan saling membagi kemampuan yang mereka miliki dan memupuk relasi antar karyawan yang erat.
Nah, supaya kolaborasi dalam dunia kerjamu ini berjalan dengan lancar, kamu bisa menerapkan langkah-langkah berikut ini:
Baca juga: Apakah Bekerja Harus Sesuai dengan Passion?
Memilih antara kolaborasi terbuka atau tertutup
Setelah mengetahui perbedaan kolaborasi terbuka dan tertutup, kamu kemudian dapat memilih mana yang dibutuhkan saat ini. Jika kamu menginginkan banyak ide-ide baru, kolaborasi terbuka merupakan pilihan yang tepat. Kamu bahkan bisa melibatkan seluruh pegawai perusahaan misalnya ketika ingin mengumpulkan ide untuk desain produk terbaru dan membutuhkan ide yang out of the box namun tetap relevan. Sebaliknya, jika kamu hanya memiliki isu spesifik yang perlu diselesaikan seperti menangani masalah penurunan angka kunjungan website.
Meyakinkan orang untuk terlibat
Kamu mungkin akan menjumpai situasi saat seseorang enggan untuk ikut berkolaborasi dengan tim yang akan kamu buat. Mereka bisa saja ragu apakah kolaborasi ini bisa bermanfaat untuk mereka atau jangan-jangan hanya menambah beban pekerjaan saja.
Nah, kamu perlu meyakinkan mereka untuk ikut dalam kolaborasi dengan memberikan benefit apa saja yang akan didapatkan.
Baca juga: Tips Atasi Hambatan saat Bekerja Sama di Dunia Karir
Mengedepankan sikap kolaboratif
Saat memutuskan berkolaborasi, kamu harus siap untuk bersifat kolaboratif sesuai dengan kemampuan kolaborasi yang telah disebutkan di atas. Kamu perlu memiliki kemampuan berbicara dan mendengar, menghargai perbedaan dan peka terhadap situasi.
Libatkan orang yang tepat
Tahap kolaborasi ini sangat penting jika kamu memilih kolaborasi tertutup. Kamu harus memilih orang-orang dengan kemampuan spesifik dapat membantumu mencapai tujuan tersebut. Selain itu, kamu juga bisa membagi peran dalam tim kolaborasi. Siapa yang akan bertindak sebagai pemimpin, pengumpul data dan lain-lain. Pastikan setiap orang mendapatkan kesempatan yang adil.
Sekian artikel tentang Langkah-langkah melakukan kolaborasi. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diperbaiki Sebelum Dapat Bekerja
Komentar
- Kebiasaan Malas Bekerja Sering Mengganggu? Atasi dengan ini
- Manfaat Mendengarkan Musik, Ampuh Hilangkan Stres?
- Kamu Lulusan Komunikasi? Berikut Prospek Kerjanya!
- Bagaimana Prospek Kerja Lulusan Hukum?
- Sebelum Kerja Pahami Makna dan Jenis Pelatihan Kerja
- Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang PHK!
- Bekerja Dilarang Menggunakan Gadget? Simak Solusinya
- Anda Lulusan IT? Ini Peluang Kerjanya!
- Apa Saja Peluang Kerja Bagi Lulusan Teknik Industri?
- Tertekan saat Bekerja? Atasi dengan Cara Ini !