- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Gunakan Bahasa Tubuh Ini saat Interview Kerja dengan HRD
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Bagaimana Melakukan Analisa Pekerjaan yang Tepat?
- Langkah-langkah Penting dalam Membuat Job Analysis
- Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi?
- Legal Officer: Definisi dan Tugasnya Dalam Perusahaan
- Apa Tugas dan Fungsi Seorang Programmer?
- Apa Itu Reporter dan Perannya Dalam Dunia Media?
- Berikut Ini Manfaat dari Penyusunan Job Description
siker.id - Menjadi impian setiap karyawan untuk bisa duduk menjabat sebagai kepala bagian atau divisi di sebuah kantor. Sekarang impian tersebut tercapai, namun disamping itu semua ada banyak warisan masalah dari kepala divisi sebelumnya. Kepala divisi sebelumnya diberhentikan karena penggelapan uang atau karena kasus lain.
Baca juga: Tips Cepat Dapat Promosi saat Bekerja
Tugas Anda lah yang harus mengusut dan mengaudit keuangan, termasuk mengatasi masalah manajemen dari kepemimpinan sebelumnya. Tidak semua jabatan baru terasa nyaman untuk dinikmati. Di awal-awal masa jabatan tersebut ada banyak warning dari staf senior, misalnya untuk tidak melakukan perubahan. Jika sudah begini semangat Anda langsung lenyap.
Anda serasa dijadikan kambing hitam sebuah jabatan. Inginnya santai menikmati jabatan baru, namun faktanya Anda harus bekerja ekstra untuk menyelamatkan perusahaan, dan smemikul beratnya tanggung jawab. Memang, ini tidak sebanding dengan kesenangan materi dan batin yang Anda peroleh.
Namun sebenarnya menghadapi hal ini justru menjadi langkah positif Anda ke depannya dalam menata manajemen divisi atau kantor. Ada kondisi yang diketahui, meskipun memberatkan pikiran namun jadikan ini pelajaran baru. Agar tidak berat di pikiran, cobalah memecah beberapa langkah penyelesaian dalam sebuah langkah-langkah jangka pendek dan realistis.
Hal ini cukup membantu menenangkan pikiran Anda dengan mencoba melihat hal mungkin, bukan yang tidak mungkin. Lakukan beberapa riset, membaca emosi bawahan, berdiskusi dengan staf, membaca situasi politik kantor sebelum Anda melakukan gebrakan atau perubahan dalam manajemen. Tentu saja perubahan akan mempengaruhi banyak orang di kantor, terutama bagi si trouble maker.
Menghadapi si trouble maker, lakukan pendekatan khusus secara personal. Misalnya mengajaknya mengobrol 10-15 menit ketika coffee break tentang kesibukannya dan kesehariannya. Dengan begini Anda dapat merangkul semua kalangan. Semua perubahan memang penuh risiko, apalagi jika kantor sudah tertata secara sistematis sejak dulu. Tapi perubahan juga diperlukan untuk memperbaiki hal-hal yang kurang, termasuk warisan masalah yang Anda hadapi. Oleh karena itu, terkadang saat kita ingin mempromosikan jabatan mungkin akan menimbulkan masalah.
Sekian artikel tentang tips mengatasi jika naik jabatan timbul masalah. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Editor: -
Komentar
- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Gunakan Bahasa Tubuh Ini saat Interview Kerja dengan HRD
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Bagaimana Melakukan Analisa Pekerjaan yang Tepat?
- Langkah-langkah Penting dalam Membuat Job Analysis
- Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi?
- Legal Officer: Definisi dan Tugasnya Dalam Perusahaan
- Apa Tugas dan Fungsi Seorang Programmer?
- Apa Itu Reporter dan Perannya Dalam Dunia Media?
- Berikut Ini Manfaat dari Penyusunan Job Description