icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Apa Perbedaan CV dan Resume?
Siker.id | 09 Nov 2021 17:00


Bagikan ke
Banyak yang menganggap cv dan resume sama, padahal ada perbedaannya. (siker)

siker.id - Jika Anda adalah seorang jobseeker istilah resume adalah hal yang tidak asing dan sering mendengarnya. Tetapi, sampai saat ini masih banyak yang beranggapan bahwa resume dan curriculum vitae (CV) adalah dua hal yang sama. Padahal, bila dilihat dari aspek pembuatan dan isinya ternyata keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Tetapi sebelum melihat apa saja perbedaan diantara keduanya, mari simak apa itu CV dan resume.

Baca juga: Lamaran Pekerjaan Ditolak? Ini Solusinya

Pengertian Curriculum Vitae (CV)

Curriculum Vitae (CV) atau biasa disebut dengan riwayat hidup atau cerita kehidupan adalah dokumen yang menjelaskan diri Anda sebagai pelamar kerja dengan rinci. Biasanya isi CV menjelaskan gambaran rinci tentang pengalaman, kualifikasi, dan prestasi yang pernah diraih, baik itu prestasi akademis maupun prestasi yang terkait dengan pekerjaan yang akan dilamar nanti. Selain itu, CV juga memuat informasi pribadi seperti status perkawinan, kewarganegaraan, tempat dan tanggal lahir, beserta foto. Tak hanya itu, informasi mengenai riwayat pendidikan dan pengalaman kerja beserta deskripsi pekerjaannya juga dapat dimuat pada CV.

Pengertian Resume

Pengertian resume adalah ringkasan atau gambaran singkat mengenai diri pelamar kerja dan disertai dengan alasan kenapa perusahaan harus merekrut Anda sebagai karyawan. Resume bersifat lebih fleksibel dibanding CV. Karena, CV itu murni berisikan riwayat kehidupan, sedangkan resume isinya dapat disesuaikan dengan lowongan kerja yang akan dilamar. Tujuan pembuatan resume adalah informasi mengenai kualifikasi seseorang secara padat, ringkas, dan jelas.

Perbedaan CV dan Resume

1. Panjang Isinya

Perbedaan pertama dari resume dan CV terletak dari Panjang isinya. Resume berisikan ringkasan singkat mengenai kemampuanmu dalam satu halaman. Sedangkan CV, karena berisikan informasi lengkap mengenai kehidupanmu, bisa sampai dua halaman atau lebih.

2. Konten

Secara isi, resume ditulis tergantung posisi yang akan Anda lamar. Berbeda dengan CV yang berisikan informasi lengkap mengenai dirimu. Urutan-urutan informasi dalam CV juga harus sesuai. Mulai dari riwayat akademik, pekerjaan, hingga pencapaian harus ditulis secara lengkap. Sementara itu, isi resume dapat disesuaikan agar lebih relevan dengan posisi yang dilamar.

Baca juga: Contoh Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

3. Tujuan penggunaan

Banyak yang mengira, resume dan CV hanya digunakan untuk kepentingan pekerjaan saja. Padahal, itulah perbedaan antara resume dan CV. Resume memang hanya bisa digunakan untuk kepentingan melamar pekerjaan saja. Akan tetapi, CV dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya. Misalnya, untuk mendaftarkan diri ke pendidikan lebih lanjut. Informasi mengenai riwayat pendidikan yang lengkap di CV dapat memberikan gambaran dan pertimbangan bagi universitas untuk menerimamu sebagai mahasiswanya. Informasi seperti ini tentu saja tidak tercantum lengkap di dalam resume. Oleh karena itu, resume hanya bisa digunakan untuk keperluan pekerjaan saja.

Kesalahan Dalam Membuat CV/Resume

Dalam pembuatan cv/resume seringkali sebagian dari kita mengalami kesalahan-kesalahan. Berikut ini beberapa kesalahan dalam pembuatan cv/resume yang patut Anda hindari:

1. Salah Dalam Pengetikan

Kesalahan yang paling umum adalah salah pengetikan, baik itu nama tempat, pengalaman, atau deskripsi. Sebaiknya teliti lagi saat menuliskan cv/resume. Jangan ragu untuk memeriksa ulang semua yang Anda tuliskan.

2. Melebih-lebihkan Sesuatu

Anda ingin agar cv/resume terlihat menarik. Tapi, Anda tidak perlu melebih-lebihkan isinya agar lolos ke tahap berikutnya. Sebab, tahap perekrutan kerja masih panjang. Valid atau tidaknya informasi yang Anda tuliskan akan terlihat saat wawancara nanti. Dari sini recruiter bisa menilai berapa besar keahlian dalam suatu hal.

3. Hindari deskripsi yang Terlalu Panjang

CV berisi ringkasan tentang riwayat hidup dari awal sampai saat ini. Jadi, deskripsi yang dituliskan sebaiknya singkat saja, tapi mewakili seluruh daftar riwayat secara keseluruhan. Deskripsi yang terlalu panjang membuat Anda bosan membacanya.

4. Font Tulisan yang Terlalu Besar

Hindari penulisan memakai font tulisan yang besar. Yang ada mata recruiter menjadi sakit saat membaca cv/resume. Gunakanlah ukuran tulisan yang pas dengan font 14-16. Sementara untuk gaya tulisan, sebisa mungkin hindari Times New Roman. Meski formal, tulisan ini terlalu biasa saat melamar kerja.

5. Mengabaikan Cover Letter

Cover Letter menjadi aspek penting yang tidak boleh diabaikan saat menuliskan cv/resume. Hanya saja, tidak semua perusahaan mewajibkan pelamar untuk melampirkan cover letter saat melamar kerja. Meski tidak diminta, Anda bisa tetap lampirkan sebagai nilai tambah diri sendiri di mata perusahaan.

6. Satu CV Untuk Semua Lamaran

Setiap perusahaan memiliki kualifikasi tertentu terhadap kandidat yang melamar di perusahaan. Sebagai pelamar, Anda juga harus menyesuaikan cv/resume seperti posisi yang dilamar. Ini artinya satu cv/resume bukan untuk melamar di puluhan atau ratusan perusahaan, ya!

Sekian artikel tentang perbedaan cv dan resume. Jika menyukai artikel ini bisa Anda bagikan pada banyak orang. Bila ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Langsung Dilirik! Ini 5 Cara Membuat CV Menarik di Mata HRD


Editor: Theo Adi -

     

Komentar