icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Stop! Hindari Kesalahan Ini Dalam Pembuatan Surat Lamaran
Siker.id | 09 Nov 2021 18:00


Bagikan ke
Saat pembuatan surat lamaran hindari beberapa kesalahan fatal yang membuat Anda ditolak. (siker)

siker.id - Umumnya, proses pelamaran kerja dapat berlangsung dengan cukup mudah. Namun, bukan berarti para job seeker tidak lagi membuat kesalahan saat menulis surat lamaran kerja. Kebanyakan surat lamaran pencari kerja gagal menggaet perhatian rekruter. Padahal, fungsi utama surat lamaran kerja adalah sebagai sarana pelamar untuk merenggut hati rekruter perusahaan. Kira-kira, apa saja kesalahan dalam membuat surat lamaran kerja yang perlu dihindari agar bisa mendapatkan minat rekruter?

Baca juga: Contoh Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

1. Salah Mencantumkan Nama Perusahaan

Mungkin Anda ingin melamar ke perusahaan ‘A’ namun di surat lamaran malah menuliskan perusahaan ‘B’. Lebih apes lagi kalau ternyata perusahaan ‘B’ merupakan saingan dari perusahaan ‘A’. Pastikan Anda memasukkan surat lamaran yang benar ke perusahaan yang Anda tuju.

2. Tidak Cantumkan Posisi yang Dilamar

Hal ini akan menyebabkan perusahaan yang menerima surat lamaran berfikir, Anda serius mau melamar kerja atau hanya sekedar iseng. Kesalahan ini sering dilakukan terutama oleh pelamar kerja pemula. Paling tidak Anda tahu mengenai job desk dari posisi yang dilamar, jika belum tahu bisa melakukan survey dulu.

3. Ketidaktahuan Mengenai Identitas Perusahaan

Berikutnya adalah, ketidaktahuan Anda mengenai seluk-beluk perusahaan yang ingin dilamar. Untuk itu, carilah informasi mendalam dan valid terlebih dahulu mengenai visi, misi, bidang pergerakan dan sebagainya. Saat ini banyaknya pelamar yang hanya melamar semata, tanpa adanya niat untuk mencari referensi. Pengetahuan Anda mengenai perusahaan yang dituju akan memberikan nilai plus, dan bisa membantu Anda dalam memperlancar proses interview.

4. Job yang Ada Tidak Sesuai Dengan Pengalaman

Kesalahan dalam menulis surat lamaran kerja berikutnya adalah, ketika Anda mengajukan lamaran kepada sebuah perusahaan, yang sedang membutuhkan tenaga ahli di bidang A, sedangkan Anda piawai di bidang B. Bisa dibilang, Anda tidak memiliki skill dan pengalaman apapun di bidang A tersebut. Jadi, lebih baik cari lowongan kerja yang membutuhkan SDA yang relevan dengan keterampilan Anda. Dengan begitu, peluang untuk diterima akan semakin besar, dan pihak perusahaan tujuan / HRD mereka akan semakin yakin.

5. Tidak Melampirkan Foto

Sebagus apapun surat lamaran kamu, tak ada gunanya jika tidak melampirkan foto terbaru. Foto menjadi syarat utama yang wajib Anda lampirkan dalam berkas surat lamaran. Kecuali disyaratkan melampirkan foto dalam ukuran dan jumlah tertentu, Ands boleh melampirkan foto disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang Anda lampirkan. Jangan gunakan pas photo sekolah dalam surat lamaran kamu, sebisa mungkin tampillah rapi memakai jas atau blazer dan jangan lupa tersenyum.

Baca juga: Jika Ditanya Alasan Melamar Pekerjaan, Jawab dengan Ini !

6. Menulis Surat Lamaran Dengan Tulisan Tangan

Rata-rata sebuah pekerjaan profesional menuntut format surat lamaran menggunakan komputer. Kecuali disyaratkan harus menggunakan tulisan tangan, jangan sekali-kali menulis surat lamaran dengan tulisan tangan, apalagi menggunakan pensil. Surat lamaran yang diketik rapi menggunakan komputer setidaknya secara tidak langsung menunjukkan kemampuan Anda dalam mengoperasikan komputer.

7. Tidak Mencantumkan Nomor Telepon/Email

Tidak seperti dulu, zaman sekarang perusahaan tidak lagi mengirimkan surat panggilan kepada kandidat yang terpilih. Bahkan terkadang pengumuman kelulusan diumumkan secara online atau via email. Pastikan Anda mencantumkan nomor telepon/email yang memudahkan untuk dihubungi.

8. Kesalahan Dalam Ejaan

Berikutnya yakni kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam penulisan, misalnya seperti typo, kalimat yang disingkat, kalimat bertele-tele / berbelit-belit dan susah dipahami. Karena dari kesahalan seperti ini, HRD akan menganggap Anda orang yang ceroboh dan kurang fokus terhadap hal yang digeluti. Untuk itu, sesaat setelah selesai dibuat, jangan langsung dikirim. Baca dan ulang kembali selama beberapa kali dan pastikan tidak ada kesalahan ejaan dan kalimat yang membuat bingung untuk dibaca oleh HRD nantinya.

9. Kurang Memahami Persyaratan Lowongan

Kesalahan Fatal dalam membuat surat lamaran pekerjaan selanjutnya yakni, kelalaian dalam memahami apa-apa saja yang menjadi syarat dan ketentuan yang tertera. Itulah mengapa, tidak sedikit pelamar yang menulis surat keluar dari konteks. Untuk itu, sebelum menulis perhatikan lagi persyaratan yang ada, misalnya seperti minimal kelulusan, minimal IPK yang dibutuhkan, batasan usia, jenis kelamin dan bidang yang diperlukan.

10. Tidak Melampirkan Dokumen Pendukung

Sebuah surat lamaran secara umum hendaknya dilengkapi dengan dokumen pendukung, antara lain daftar riwayat hidup, foto diri terbaru, foto copy ijazah terakhir, dan fotocopy kartu identitas. Sebaiknya lampirkan juga foto copy sertifikat pelatihan yang Anda miliki, dan surat referensi dari perusahan sebelumnya.

11. Tidak Menandatangani Surat Lamaran

Kesalahan ini paling sering umum terjadi karena faktor lupa. Remeh namun fatal. Bayangkan, di surat lamaran Anda menggunakan kata-kata pembuka seperti, “saya yang bertanda tangan dibawah ini.. bla.. bla..” namun tidak ada tanda tangan. Seringkali dari surat lamaran yang dibuat, terkadang secara tidak langsung kamu akan digambarkan sebagai kurang teliti dalam menyiapkan dokumen.

Sekian artikel tentang kesalahan dalam membuat surat lamaran. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan ke banyak orang dan bila ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Cara Membuat Surat Lamaran yang Baik dan Benar


Editor: Theo Adi -

     

Komentar