siker.id - Sistem kerja dari rumah atau WFH telah menjadi salah satu pusat perhatian yang paling populer selama masa pandemi COVID-19. Penggunaan office suites daring seperti Google Suites dan Microsoft Office Online menjadi pilihan terbaik untuk bekerja sama.

Tetapi kendala seperti gangguan sinyal menjadi tantangan terbesar dalam pelaksanaan WFH. Sekarang, kamu tidak perlu khawatir lagi karena jaringan 5G dikabarkan akan hadir di Indonesia!

Provider telekomunikasi Indonesia, Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang menyediakan layanan 5G secara komersial dengan jaringan frekuensi 2,3GHz. Dengan adanya jaringan 5G di Tanah Air, kegiatan masyarakat yang berbasis internet pastinya akan lebih lancar dan mudah untuk dilaksanakan.

Lalu bagaimana kualitas jaringan 5G bisa membantu selama WFH? Berikut ulasannya!

Baca juga: Berikut 3 Tips Motivasi Diri saat WFH

Tidak lagi repot mengganti WiFi dan jaringan seluler

Jaringan 5G memungkinkan perangkat baru untuk terhubung ke WiFi dan jaringan seluler secara bersamaan. Selama ini, gadget dirancang untuk mengharuskan pengguna mengganti WiFi ke jaringan seluler secara manual, tergantung koneksi yang paling cepat.

Hal ini tentu saja akan sangat menguntungkan bagi karyawan yang sedang melakukan WFH. Kamu tidak perlu lagi repot-repot berpindah dari WiFi ke jaringan seluler–maupun sebaliknya.

Banyak perangkat? Tidak masalah!

Teknologi terbaru dari 5G akan memungkinkan kamu melakukan video meeting dan si kecil bermain game online bersamaan, lho! Jaringan 5G akan lebih mampu menangani lebih banyak perangkat sekaligus tanpa memperlambat koneksi. Hal ini akan sangat berguna, terutama bagi kamu yang melakukan WFH di rumah orang tua, bukan di rumah indekos.

Baca juga: Tips Menanggapi Teman yang Toxic saat WFH

Bye-bye, latensi!

Latensi adalah waktu yang diperlukan perangkat untuk berkomunikasi dengan server dan mendapatkan respons. Makin tinggi jeda waktu, maka akan semakin lambat respons yang diberikan penerima atas perintah yang dikirim. Teknologi 5G memiliki latensi sepuluh kali lipat lebih rendah dari 4G, yaitu di bawah 1 milidetik.

Dengan berkurangnya latensi, aktivitas jarak jauh akan lebih mudah dijalani. Sebut saja ketika menyalakan lampu smart home, operasi jarak jauh, hingga kendaraan otomatis atau nirawak.

Sekian artikel tentang keuntungan 5G selama WFH. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut Tips Menegur Kesalahan Rekan Kerja selama WFH