- Bagaimana Memilih Perusahaan Untuk Karir Jangka Panjang?
- Apa Pengaruh Sosial Media Dalam Peningkatan Karir?
- Apa Perbedaan Antara Karir dan Pekerjaan?
- Apa Penyebab Karir Anda Tidak Berkembang?
- Berikut Ini Keuntungan Berlibur Buat Perkembangan Karir
- Berikut Beberapa Manfaat Perjalanan Dinas
- Berikut Tips Menyeimbangkan Karir dan Keluarga
- Berikut Tips Menjadi Wanita Karir Yang Sukses
- Berikut 5 Cara Menentukan Jenjang Karir Yang Tepat
- Berikut 5 Faktor Penghambat Pengambilan Keputusan
siker.id - Apakah Anda sudah muak membeli telur dan daging ayam beku di swalayan setiap minggu? Bisnis peternakan ayam kecil-kecilan kini mulai populer di berbagai daerah, sekaligus menjadi cara ampuh untuk menghasilkan telur dan daging ayam segar setiap hari. Modal yang dikeluarkan untuk membuat peternakan ayam cukup ringan, serta mampu menjadi sumber penghasilan jika Anda bisa menjual telur yang dihasilkan ke teman, tetangga, dan pasar tradisional setempat. Sebelum Anda memperoleh telur-telur segar untuk dijual, Anda perlu memulai bisnis membuat kandang ayam, membeli bibit ayam, dan merawat ayam-ayam tersebut di peternakan baru.
Berikut ini beberapa tips bisnis peternakan ayam:
Baca juga: Pentingnya Menyiapkan Presentasi Bisnis yang Menarik
Pahamilah keterampilan yang harus dimiliki peternak ayam
Beternak membutuhkan kerja keras, kemauan untuk mengerjakan segala hal secara praktis, serta komitmen untuk bekerja seharian penuh. Sebagai seorang peternak pemula, Anda harus memahami kemampuan, keterampilan, dan ekspektasi yang diperlukan supaya bisa bersiap memenuhi tugas dan tanggung jawab Anda.
Sebagai seorang peternak, Anda harus siap bekerja seharian penuh, termasuk di akhir pekan, di pagi buta, bahkan saat larut malam. Anda juga harus siap melakukan pekerjaan kasar, seperti memberi pakan, membersihkan kandang, menyekop kotoran, dan merawat ayam-ayam Anda setiap hari.
Buatlah rencana bisnis untuk peternakan ayam anda
Pastikan peternakan Anda sukses dengan membuat sebuah rencana bisnis. Rencana ini harus meliputi:
Pengeluaran: Ini adalah biaya yang dibutuhkan untuk membeli berbagai macam peralatan, pakan ayam, kandang, dan ayam. Anda juga perlu menyiapkan dana untuk mengasuransikan peternakan, serta membayar upah pekerja yang membantu Anda mengurus peternakan.
Baca juga: Berikut Pengertian dan Manfaat Etika Bisnis
Carilah modal dalam jumlah banyak
Jika Anda tidak memiliki banyak uang tabungan atau mendapat pembiayaan dari keluarga dan teman, Anda perlu mengajukan pinjaman modal melalui pihak ketiga. Hal ini dapat dilakukan melalui program pinjaman pemerintah untuk para peternak pemula, atau melalui pinjaman modal dari bank lokal.
Kebanyakan bank bekerja sama dengan agensi-agensi lokal untuk menyediakan pembiayaan bagi peternakan baru, misalnya melalui program Pola Pembiayaan Usaha Kecil (PPUK) dari Bank Indonesia dan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikelola oleh Bank BRI, Bank BNI, Bank Jateng, Bank Mandiri, dan Bank Sinarmas. Jika Anda tidak memiliki lahan untuk beternak, Anda bisa membuat perjanjian dengan pemilik lahan untuk mengelola sebuah lahan kosong dengan syarat-syarat tertentu.
Sekian artikel tentang tips memulai bisnis peternakan ayam. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: 4 Fungsi Dasar Manajemen Bisnis
Editor: -
Komentar
- Bagaimana Memilih Perusahaan Untuk Karir Jangka Panjang?
- Apa Pengaruh Sosial Media Dalam Peningkatan Karir?
- Apa Perbedaan Antara Karir dan Pekerjaan?
- Apa Penyebab Karir Anda Tidak Berkembang?
- Berikut Ini Keuntungan Berlibur Buat Perkembangan Karir
- Berikut Beberapa Manfaat Perjalanan Dinas
- Berikut Tips Menyeimbangkan Karir dan Keluarga
- Berikut Tips Menjadi Wanita Karir Yang Sukses
- Berikut 5 Cara Menentukan Jenjang Karir Yang Tepat
- Berikut 5 Faktor Penghambat Pengambilan Keputusan