- Yuk, Simak ! Cara Negosiasi Salary dengan HRD
- Dilanda Deadline? Simak 5 Tips Ini agar Tugasmu Selesai
- Pentingnya Attitude dan Tutur Bahasa dalam Dunia Kerja!
- Tips Melamar Pekerjaan Via Email, Langsung Dilirik HRD!
- 4 Tipe Kepribadian DISC, Kamu Termasuk yang Mana?
- Turnover Karyawan Marak Terjadi? Ini Penyebabnya !
- Yuk! Kenali Jenis Pekerjaan Freelance
- Rekomendasi ! Kota Terbaik untuk Pencarian Pekerjaan
- Yuk, Simak!Cara Membatalkan Undangan Wawancara
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini
siker.id - Hampir semua orang yang bekerja pastinya memiliki tujuan serupa yaitu untuk mendapatkan penghasilan, namun bukan berarti itu bisa membuat mereka bahagia. Dalam sebuah survey terhadap 2.000 karyawan di Inggris, ditemukan bahwa adanya ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi menjadi sebuah masalah serius.
Survei ini dilakukan oleh YouGov yang mengungkapkan bahwa satu dari lima karyawan di usia produktif 25 – 34 tahun mengaku tidak bahagia ketika harus bekerja di luar jam kerja (kerja lembur)
Hasil ini juga diikuti pada karyawan di rentang usia 18 – 24 tahun, dimana satu dari enam karyawan pada usia ini mengeluh bahwa kehidupan pribadi mereka sering terganggung oleh beban kerja yang tidak kunjung berhenti.
Baca juga: 5 Tips Pemilihan Kampus Kelas Karyawan
Berdasarkan hasil tersebut di temukan bahwa setengah responden merasa wajib membaca dan mengirim e-mail di luar jam kantor. Sementara itu, 38 persen karyawan juga menerima panggilan telepon di hari libur yang terkait dengan pekerjaan dan tanggung jawab mereka.
Namun, masalah ini akan berkurang pada karyawan yang semakin tua. Pada kelompok usia 35 – 44 tahun, sebanyak 14 persen yang mengaku tidak bahagia dengan ketidakseimbangan kehidupan kerja dan pribadi mereka. Sedangkan 90 persen di kelompok usia 55 tahun ke atas bahagia ketika waktu bekerja dan pribadi berjalan seimbang.
Hasil tersebut memungkinkan anggapan bahwa mereka yang sudah berada di posisi menengah ke atas tidak akan menerima tekanan pekerjaan baik dari atasan maupun beban kerja itu sendiri sehingga mengharuskan mereka bekerja di luar kantor.
Kepala survey, Stephen Harmston, mengatakan bahwa keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi menjadi kunci karyawan dan organisasi. Banyaknya generasi muda yang sulit mendapatkan pekerjaan serta tekanan kerja yang diberikan justru semakin mudah dirasakan.
Survey ini menyarankan kepada departemen ketenagakerjaan setempat untuk fokus pada karyawan 25 hingga 34 tahun mengenai kenyamanan kerja, kepuasan dan upaya membuat keseimbangan kerja yang harmonis serta didukung .
Sekian artikel tentang fakta karyawan usia produktif tidak suka lembur. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: 3 Alasan Menjadi Karyawan Tidak Selalu Buruk
Komentar
- Yuk, Simak ! Cara Negosiasi Salary dengan HRD
- Dilanda Deadline? Simak 5 Tips Ini agar Tugasmu Selesai
- Pentingnya Attitude dan Tutur Bahasa dalam Dunia Kerja!
- Tips Melamar Pekerjaan Via Email, Langsung Dilirik HRD!
- 4 Tipe Kepribadian DISC, Kamu Termasuk yang Mana?
- Turnover Karyawan Marak Terjadi? Ini Penyebabnya !
- Yuk! Kenali Jenis Pekerjaan Freelance
- Rekomendasi ! Kota Terbaik untuk Pencarian Pekerjaan
- Yuk, Simak!Cara Membatalkan Undangan Wawancara
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini