siker.id - Perkuliahan sudah dimulai, namun mahasiswa belum sepenuhnya mengikuti perkuliahan secara online. Inilah yang biasanya akan menghambat komunikasi antara mahasiswa dan dosen. Apalagi kalau kamu adalah mahasiswa baru di kampus. Semua komunikasi yang kamu lakukan hanya dengan menggunakan media sosial seperti WhatsApp.

Meskipun berkomunikasi melalui media sosial, bukan berarti kamu gak menggunakan etika yang berlaku ya. Kamu wajib menggunakan etika yang benar ketika berkomunikasi dengan dosen.

Biar kamu semakin paham bagaimana cara berkomunikasi secara online dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Berikut ini beberapa tips menjaga etika komunikasi dengan dosen via online :

Baca juga: Berikut Tips Mendapatkan Nilai A Bagi Mahasiswa

Perkenalkan diri di awal

Untuk melakukan komunikasi dengan dosen, kamu harus memperkenalkan diri di awal pesan WhatsApp kamu. Setelah memperkenalkan diri, jangan lupa untuk menyampaikan tujuan kamu menghubungi dosen tersebut.

Gunakan bahasa yang tepat

Agar lebih mudah dipahami oleh dosen, kamu harus menggunakan bahasa yang tepat dan lugas. Gunakan kata yang tepat agar bahasa yang kamu gunakan bisa dipahami dan dimengerti oleh dosen. Tidak lupa jangan memakai bahasa yang bertele-tele.

Pilih waktu mengirim pesan yang tepat

Pemilihan waktu mengirim pesan juga harus diperhatikan lho. Sikers, Kamu gak boleh sembarangan. Usahakan untuk mengirim pesan dosen di pagi hari. Bisa juga kamu kirim saat jam kerja. Jangan sampai kamu mengirim pesan di malam hari ya. Jadinya kurang sopan lho.

Baca juga: Tips Jitu Menghadapi UTS Bagi Mahasiswa

Jangan berharap segera dibalas

Dosen tak hanya punya kegiatan mengajar saja. Namun dosen juga punya kegiatan lainnya. Maka dari itu, jangan sampai kamu sangat berharap segera dibalas oleh dosen kamu ya. Tungguin aja deh pokoknya.

Jangan spam dosen dengan chat

Kalau gak segera dibalas sama dosen jangan pernah spam ya. Biasanya dosen juga punya agenda lain yang lebih penting. Anda sebagai mahasiswa harus sabar menunggu jawaban dari dosen jika ingin mengetahui materi lebih dalam ataupun ada latihan soal yang dirasa sulit.

Sekian artikel tentang tips menjaga etika komunikasi online dengan dosen. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut 5 Contoh Jurnal Internasional untuk Mahasiswa