icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi?
Siker.id | 16 Nov 2021 14:50


Bagikan ke
Menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi ternyata diperlukan untuk kesehatan mental kita. (siker)

siker.id - Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi ternyata bukanlah hal yang mudah dilakukan. Namun, itu harus diupayakan demi mencapai kebahagiaan yang seutuhnya dalam hidup. Saat Anda mengutamakan pekerjaan untuk mencapai kestabilan ekonomi, mungkin Anda bisa mendapatkan hal itu. Sayangnya, belum tentu bisa menikmatinya saat seluruh waktu yang Anda miliki habis saat bekerja. Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Baca juga: Apa Saja Dampak Buruk Bekerja Berlebihan?

1. Tinggalkan Pekerjaan di Tempat Kerja

Ketika waktu kerja telah selesai, tinggalkan semua yang berhubungan dengan pekerjaan di tempat kerja. Anda bisa mengabaikan pesan yang berhubungan dengan pekerjaan di luar jam kerja atau ketika hari libur. Apabila diminta menyelesaikan pekerjaan di luar jam kerja, berdiskusilah dengan atasan untuk mengerjakannya esok hari. Jangan ragu untuk menolak, namun tetap lakukan dengan sopan.

2. Ubah Kebiasaan Buruk

Tumpukan pekerjaan terkadang disebabkan oleh kebiasaan buruk yang Anda lakukan ketika bekerja. Coba identifikasi kebiasaan buruk apa saja yang sering menimbulkan masalah dan menjadi penyebab kelelahan dalam bekerja. Untuk mencegah stres berkepanjangan, Anda bisa berjalan-jalan keluar, bertemu dengan teman, atau mengonsumsi makanan kesukaan sebagai obat penghilang lelah.Menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan rutin berolahraga juga dapat membantu mengurangi kelelahan yang Anda rasakan akibat terlalu banyak bekerja.

3. Buat Jadwal Kerja

Anda bisa juga membuat jadwal kerja. Patokannya jam kerja kantor tempat Anda bekerja seperti biasa. Absen hadir jam 8 pagi, istirahat siang jam 12. Kembali bekerja pukul 1 siang sampai jam 5 sore. Komitmen terhadap jam kerja yang sudah Anda buat, maka keseimbangan hidup yang Anda cari, pasti akan terwujud.

4. Pisahkan Tugas Kantor dan Rumah

Bagi Anda yang mungkin masih WFH, pasti jam kerja akan terbagi dengan tugas mengurus rumah, seperti memasak, mengepel, menyapu, mencuci baju, atau lainnya. Terlebih jika sudah berkeluarga dan punya anak, pasti akan banyak terbagi. Oleh karena itu, Anda harus bisa memisahkan antara tugas kantor dan rumah. Buat komitmen dalam diri, utamakan pekerjaan kantor. Setelah jam pulang pukul 5 sore, barulah kamu mengurus rumah atau bermain dengan anak. Inilah yang dinamakan profesional.

5. Fokus Bekerja, Abaikan Godaan dan Gangguan

Selama WFH, pastikan Anda fokus bekerja. Biasanya bekerja dari rumah, banyak gangguan. Entah itu dari tugas rumah tangga, suara tetangga bergosip, anak-anak kecil bermain di depan rumah, suara tangisan bayi tetangga, teriakan orang berdagang, sampai godaan tidur siang di kasur empuk. Anda harus tetap fokus dan konsentrasi. Abaikan sejenak gangguan dan godaan tersebut sampai kamu menyelesaikan pekerjaanmu.

Baca juga: Tertekan saat Bekerja? Atasi dengan Cara Ini !

6. Jangan Menunda Pekerjaan

Belajarlah untuk mengatur waktu secara efektif. Buat to-do list apa yang harus dilakukan selama di kantor. Dengan begitu, kita akan lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaan dengan baik di awal waktu. Ingat, selesaikan pekerjaan di kantor dan jangan membawa tugas-tugas tersebut di rumah. Jika menerapkan langkah ini secara rutin, kehidupan yang seimbang pasti bisa didapatkan.

7. Luangkan Waktu Untuk Diri Sendiri

Sesibuk apapun, jangan lupa kalau kita juga berhak untuk menikmati hidup. Jangan sampai terlalu fokus bekerja tanpa henti hingga 7 hari 24 jam tanpa istirahat. Pastikan meluangkan waktu sejenak untuk diri sendiri, salah satunya dengan menggunakan jatah cuti untuk berlibur, beristirahat di rumah, atau bahkan mengerjakan hal-hal menarik lainnya. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membuat kita tetap merasa rileks di tengah-tengah padatnya tugas kantor.

8. Batasi Penggunaan Gagdet

Meskipun memberikan banyak manfaat, terkadang gadget juga memberikan dampak buruk untuk penggunanya. Bagi para karyawan perusahaan, menggunakan gadget secara berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan hidup. Disadari atau tidak, gadget dapat mengganggu dan menyita waktu penggunanya untuk bekerja, bersosialisasi, hingga beristirahat.

9. Fokus Pada Kelebihanmu

Jangan pernah melakukan pekerjaan yang bidangnya tidak Anda kuasai. Melakukan pekerjaan yang jauh dari kapasitas Anda akan membuat jadi lebih banyak menghabiskan waktu untuk menyelesaikan satu pekerjaan. Mungkin ini berbeda jika Anda masih dalam tahap belajar. Namun, jika ini sudah berlangsung bertahun-tahun, pikirkan pekerjaan lain yang lebih mudah untuk dilakukan dalam waktu yang efektif dan efisien.

10. Prioritaskan Waktu

Anda mungkin memiliki daftar pekerjaan dengan 50 aktivitas di dalamnya, itulah sebabnya sangat penting untuk mengurutkan tugas-tugas tersebut berdasarkan prioritas dan urgensinya. Pada dasarnya, ada empat kategori yang bisa Anda masukkan dalam prioritas pekerjaan, yaitu:

• Mendesak dan penting

• Penting tapi tidak mendesak

• Mendesak tapi tidak penting

• Tidak mendesak atau penting.

Sekian artikel tentang cara menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Karyawan dengan Tips Ini


Editor: Theo Adi -

     

Komentar