siker.id - Saat ini untuk meningkatkan produktivitas karyawan memang tidaklah mudah, karena ternyata tidak cukup hanya dengan terus mendorong karyawan itu ataupun memberikan motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih keras lagi. Dalam segi menunjang motivasi kepada karyawan dibutuhkan strategi yang tepat agar karyawan tetap bisa berpikir positif dan terdorong untuk meningkatkan produktivitasnya. Ada banyak cara diluar sana agar bisa meningkatkan produktivitas karyawan yang dapat dilakukan. Diantaranya adalah:

Baca juga: 4 Alasan Pentingnya Menjaga Motivasi Karyawan

1. Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan memberikan fasilitas kerja yang baik bagi seluruh karyawan yang ada di perusahaan.

2. Memberikan program pelatihan kepada karyawan, karena pelatihan atau training akan berpengaruh besar pada kinerja karyawan. Cara meningkatkan produktivitas karyawan melalui program pelatihan sangat penting bagi setiap karyawan di perusahaan agar dapat bekerja secara profesional terutama bagi karyawan baru.

3. Memberikan reward, punishment, serta motivasi untuk maju kepada karyawan. Dengan adanya motivasi, maka karyawan akan mendapatkan kekuatan dalam menyelesaikan tugas-tugas pekerjaannya. Motivasi menjadi cara meningkatkan produktivitas karyawan yang efektif namun juga harus ditunjang dengan strategi pendukung yang lainnya.

Baca juga: Tipe Karyawan Yang Sulit Dapat Promosi Jabatan

4. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja karyawan di perusahaan. Cara meningkatkan produktivitas karyawan dengan pengawasan terdiri dari pengawasan atasan secara langsung dan sistem pengendalian manajemen. Strategi ini perlu dilakukan supaya setiap karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya dapat diketahui dan dipantau dengan mudah dan cepat. Sehingga jika terjadi penyimpangan dari tujuan atau target yang telah ditentukan, maka dapat dilakukan perbaikan dengan segera.

Sekian artikel tentang cara meningkatkan produktivitas karyawan. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: 3 Jenis Program Kesehatan Karyawan di Perusahaan