siker.id - Perekrutan adalah proses mencari dan mengikat calon karyawan yang memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan yang direncanakan organisasi. Jika menilik penjabaran beliau, tujuan dari rekrutmen sendiri adalah untuk memenuhi kebutuhan SDM sesuai dengan tujuan organisasi/perusahaan. Jika berhasil mempekerjakan SDM yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan, hal itu akan menjadi kunci pertama yang akan menyukseskan sebuah perusahaan di waktu mendatang. Berikut ini beberapa langkah rekrutmen yang efektif.
Baca juga: 5 Langkah Proses Rekrutmen yang Ideal
Identifikasi Kebutuhan Tenaga Kerja
Memahami kebutuhan tenaga kerja di perusahaan tentunya poin paling pertama yang perlu disiapkan di dalam proses rekrutmen. Kebutuhan tersebut misalnya datang dari keinginan perusahaan untuk melebarkan bisnisnya dan membutuhkan orang-orang yang kompeten.
Membuat Rencana Perekrutan
Setelah HR mengetahui apa kebutuhan perusahaan, tugas selanjutnya adalah untuk merancang rencana perekrutan. Rencana yang dimaksud mencakup pembuatan job description, job specification, termasuk juga perencanaan rentang waktu, cost, pihak yang terlibat selama proses rekrutmen berlangsung, dsb. Perencanaan yang baik dapat memberikan efisiensi selama proses berjalan, khususnya jika dikejar waktu.
Pencarian Kandidat
Dalam proses pencarian kandidat, terdapat dua metode yang bisa digunakan, yaitu Metode Tertutup dan Metode Terbuka. Metode tertutup adalah metode pencarian kandidat yang terbatas pada lingkup internal perusahaan. Cara ini bisa dilihat pada contoh promosi karyawan lama atau rotasi divisi. Metode terbuka adalah metode pencarian kandidat dengan cara menyebarkan informasinya ke luar lingkungan perusahaan.
Penyaringan Kandidat
Setelah mendapatkan CV dari para kandidat, tentunya HR harus melakukan penyaringan siapa yang perlu diambil untuk menuju proses berikutnya, yaitu interview dengan pihak berkepentingan di perusahaan.
Baca juga: 3 Keuntungan Menggunakan Jasa Rekrutmen
Interview Karyawan Baru
Interview atau wawancara kerja adalah proses yang paling mudah dikaitkan jika mendengar kata rekrutmen. Pada proses ini, perekrut dan kandidat bertemu dan berbincang secara langsung dengan tujuan perekrut mendapatkan informasi lebih dalam dari kandidat-kandidat tersebut.
Job Offering & Hiring
Ketika perusahaan sudah memutuskan kandidat mana yang ingin dipekerjakan, akhirnya sampailah pada tahap job offering. Biasanya berkas yang digunakan adalah offering letter yang berisi job description, hak dan tanggung jawab karyawan (termasuk besaran gaji yang ditawarkan perusahaan). Selain itu, offering letter juga bisa berisi mengenai syarat dan ketentuan detail untuk bergabung di perusahaan tersebut.
Sekian artikel tentang Langkah rekrutmen yang efektif. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: Cara Meningkatkan Rekrutmen Perusahaan di Era Teknologi
Editor: -