siker.id - Ada banyak sekali jenis tunjangan karyawan dan menjadi salah satu bagian terpenting dalam proses penggajian yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Selain gaji pokok, biasanya seorang pegawai berhak menerima kompensasi tertentu, dalam hal ini tambahan hak tersebut, untuk membantu menambah penghasilannya. Lalu ternyata ada banyak jenis tunjangan pegawai yang harus Anda ketahui. Karena biasanya, benefit yang ditawarkan setiap perusahaan pun berbeda-beda, tergantung pada kondisi dan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut ini beberapa jenis tunjangan karyawan yang perlu kamu tahu.
Baca juga: Apa Saja Tunjangan Yang Diatur Dalam Undang-Undang?
Biaya Insentif Jabatan
Tunjangan yang diberikan pada pekerja yang menempati jabatan struktural disebut Tunjangan Jabatan. Tunjangan jabatan adalah benefit tambahan yang diberikan kepada karyawan yang memiliki jabatan di suatu perusahaan. Hal itu dikarenakan karyawan yang memiliki jabatan memikul tanggung jawab yang lebih besar dari karyawan biasa. Tunjangan jabatan dibagi jadi dua jenis, yaitu tunjangan struktural dan juga fungsional
Tunjangan Keluarga
Tunjangan keluarga adalah tambahan penghasilan yang diberikan kepada karyawan yang sudah berkeluarga. Contohnya, Tunjangan Istri (diberikan apabila istri dari karyawan tidak memiliki pekerjaan) dan Tunjangan Anak (diberikan kepada anak karyawan yang berusia kurang dari 21 tahun dan belum bekerja).
Jenis Tunjangan Karyawan Kesehatan
Apa itu tunjangan kesehatan untuk karyawan? Demi melindungi kesehatan pegawai dan menjaga produktivitas, tunjangan kesehatan adalah salah satu jenis tambahan penghasilan yang diberikan oleh perusahaan. Hanya saja disetiap perusahaan memiliki penamaan yang berbeda, salah satunya ada yang dikenal dengan program kesehatan. Melalui tambahan penghasilan ini, diharapkan para pegawai akan selalu menjaga kesehatan, salah satunya dengan melakukan check up serta pemeriksaan rutin.
Baca juga: Apa Itu Karyawan Outsourcing?
Biaya Makan Siang
Tunjangan makan siang adalah jenis tambahan penghasilan yang diberikan perusahaan dengan merujuk pada kehadiran karyawan. Jika karyawan tidak hadir, maka tambahan penghasilan untuk makan siang ini akan dianggap hangus. Tambahan ini tidak harus dengan memberikan uang tunai, namun dapat juga berupa uang atau makanan siang karyawan yang disediakan oleh perusahaan.
Sekian artikel tentang faktor yang mempengaruhi kenaikan upah tenaga kerja. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: Ini 5 Tipe Atasan Yang Disukai Karyawan
Editor: -