- Apa Pengertian dan Dasar Hukum Dari Masa Probation?
- Bagaimana Menjaga Pola Hidup Sehat Saat Kerja Shift?
- Berikut Alasan Karyawan Sering Kerja Lembur
- Apa Untungnya Memakai Sistem Kerja Shifting?
- Apa Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time?
- Berikut Tips Melakukan Presentasi Kerja Yang Menarik
- Berikut Ini 7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
- Apa Saja Keuntungan Kuliah Sambil Bekerja?
- Berikut Tips Melewati Tiga Bulan Pertama Kerja
- Berikut Ini Tips Berkarir Diluar Jurusan Pendidikan
siker.id - Dalam prosesnya, lingkungan kerja dapat mempengaruhi keadaan fisik dan emosional karyawan di tempat kerja. Maka dari itu lingkungan kerja yang baik dan positif sangat membantu karyawan untuk memfokuskan diri dari pekerjaan mereka. Lingkungan kerja yang positif sangat penting untuk retensi, pemberdayaan, dan kesejahteraan karyawan. Perbedaan generasi yang membuat perbedaan kebiasaan ataupun sudut pandang membuat siklus lingkungan yang positif menjadi tidak mudah. Oleh karena itu perlunya menciptakan suasana kerja menyenangkan bagi semua pihak baik generasi yang tua maupun muda dalam satu tempat kerja agar bisa sama-sama bekerja dengan baik. Lalu bagaimana caranya menciptakan suasana kerja yang dimaksud itu? Berikut ulasannya!
Baca juga: 4 Cara Kaum Milenial Menghasilkan Uang
Gen Z dan Milenial ingin pemimpin mereka beretika
Generasi Milenial dan gen Z lebih mengutamakan perusahaan yang memiliki pemimpin yang tidak seenaknya dan memiliki etika yang baik terhadap karyawan. Terdapat masalah yang lebih dalam di dalam tim yang berisi Gen Z dan Milenial, yaitu: nilai kepercayaan dari tim. Ketika semua anggota tim saling percaya, semuanya bekerja lebih baik. Dengan mempercayai satu sama lain dengan rekan kerja, maka pekerjaan akan terasa lebih berkualitas. Kuncinya adalah setiap orang dari tiap generasi ini saling percaya satu sama lainnya.
Generasi Milenial dan Gen Z lebih ingin pemimpin terbuka
Generasi Milenial memiliki keinginan yang unik, mereka menginginkan pemimpin yang terbuka dan transparan. Milenial juga menerima pesan yang beragam tentang ekonomi yang kuat secara fundamental. Akibatnya, Generasi Milenial yang sedang berusia 30-an mungkin memiliki lebih banyak pendekatan lebih memverifikasi sesuatu terlebih dahulu sebelum mempercayai sesuatu apalagi terhadap kepositifan perusahaan. Jika Anda memiliki banyak Generasi Milenial di organisasi Anda, mereka mungkin menginginkan lebih banyak fakta, data, dan validasi pihak ketiga untuk merasa percaya diri dengan kepemimpinan di dalam suatu perusahaan.
Gen Z dan Milenial ingin atasan peduli dengan kesejahteraan
Millenial dan Gen Z lebih memilih perusahaan yang mengedepankan kesejahteraan karyawan. Kesejahteraan yang dimaksud adalah kesejahteraan mental dan fisik. Jika orang-orang di organisasi Anda tidak sehat, secara fisik dan emosional maka hal ini juga berdampak pada organisasi yang juga tidak sehat. Sikap organisasi terhadap kesejahteraan karyawan telah lama menjadi faktor utama dimana orang ingin bekerja dan bagaimana perasaan mereka tentang atasan mereka saat ini. Generasi Milenial dan Gen Z lebih mengutamakan kesehatan mental mereka terhadap pekerjaannya.
Sekian artikel tentang cara ciptakan suasana kerja yang baik bagi Gen Z dan Milenial. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Editor: -
Komentar
- Apa Pengertian dan Dasar Hukum Dari Masa Probation?
- Bagaimana Menjaga Pola Hidup Sehat Saat Kerja Shift?
- Berikut Alasan Karyawan Sering Kerja Lembur
- Apa Untungnya Memakai Sistem Kerja Shifting?
- Apa Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time?
- Berikut Tips Melakukan Presentasi Kerja Yang Menarik
- Berikut Ini 7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
- Apa Saja Keuntungan Kuliah Sambil Bekerja?
- Berikut Tips Melewati Tiga Bulan Pertama Kerja
- Berikut Ini Tips Berkarir Diluar Jurusan Pendidikan