icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
3 Alasan jangan Merekrut Anggota Keluarga dalam Bisnis
Siker.id | 27 May 2022 08:30


Bagikan ke
Jangan merekrut anggota keluarga (siker)

siker.id - Pada awal membangun usaha, pastinya kita akan memerlukan banyak bantuan dari orang lain untuk membantu bisnis kita. Kita perlu seorang yang bisa menjadi bagian keuangan, transportasi dan lain sebagainya. Ketika kita memerlukan bala bantuan, seringkali pikiran kita mengarahkan kepada orang-orang terdekat kita. Entah itu sahabat karib, pasangan atau bahkan mengajak anggota keluarga kita. Tetapi kadang banyak fakta menunjukkan bahwa sebuah bisnis yang terlalu didominasi oleh anggota keluarga, lambat laun akan menghadapi kegagalannya. Ini memang sering terjadi di sekitar kita. Berikut ini beberapa alasan mengapa merekrut anggota keluarga dalam bisnis adalah ide yang buruk.

Baca juga: 3 Tanda Sudah Bertemu Rekan Bisnis yang Tepat

Anggota Keluarga Memiliki Emosi yang Selalu Terlibat

Tidak peduli seberapa dekat atau jauhnya hubungan rekan pembaca dengan keluarga, kekuatan emosi yang ada di dalam setiap anggota keluarga kepada saudaranya tidak akan pernah hilang. Hubungan darah tidak akan pernah membohongi hal ini. Faktanya, manusia tidak dapat menyiasati hal ini, karena sekeras apapun kita mencoba berdiskusi tanpa menggunakan kekuatan emosi (dari hati ke hati) bersama anggota keluarga kita, tetap saja hal itu tidak dapat dihilangkan. Kekuatan emosi antar anggota keluarga memang sudah menjadi anugerah dari Tuhan, itu datang secara alami. Inilah mengapa untuk merekrut anggota keluarga ke dalam bisnis, apalagi bisnis yang baru saja didirikan.

Anggota Keluarga Memiliki Harapan yang Bervariasi

Alasan kedua tentang mengapa kami tidak merekomendasikan anggota keluarga di dalam bisnis rekan pembaca adalah harapan bisnis yang dihasilkan akan sangat bervariasi. Hasilnya? pusing! Rekan pembaca akan merasa kewalahan dan pusing untuk mendengarkan berbagai harapan yang berbeda-beda. Ada rasa ‘tidak enak’ jika rekan pembaca tidak mendengarkan harapan mereka satu per satu. Dan, tentunya rekan pembaca juga akan merasa sangat bersalah jika tidak mewujudkan apa yang mereka sarankan kepada Anda. Kondisi ini akan menjadi semakin kompleks, ketika rekan pembaca harus segera menentukan satu harapan yang pasti dari semua ide harapan yang diberikan.

Baca juga: Ketahui 5 Istilah Ini Dalam Keuangan Bisnis

Anggota Keluarga akan Menjadi Orang Dalam di Bisnis Kita

Ketika kita benar-benar membawa anggota keluarga ke dalam bisnis yang kita bangun dari nol, maka bersiaplah untuk konsekuensi yang jauh lebih dalam. Hal yang membuat rekan pembaca semakin merasa tidak nyaman adalah hampir semua anggota keluarga sudah mengetahui seluk beluk bisnis yang rekan pembaca dirikan, seakan sudah tidak ada lagi rahasia atau hal-hal yang bisa ditutupi dari anggota keluarga.

Sekian artikel tentang alasan jangan merekrut anggota keluarga dalam bisnis. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: 3 Cara Membentuk Bisnis yang Berorientasi Kebaikan


Reporter: Theo Adi
Editor: -

     

Komentar