siker.id - Bekerja secara remote atau virtual pastinya menjadi hal yang baru untuk banyak orang yang tidak terbiasa bekerja secara virtual. Bekerja secara virtual juga pastinya membutuhkan sosok pemimpin yang memahami bagaimana cara memimpin secara virtual, karena banyak sekali perbedaan yang muncul antara memimpin secara langsung maupun memimpin secara virtual atau virtual leadership. Virtual leadership adalah bagian dari kepemimpinan yang mana tim dikelola melalui ruang lingkup pekerjaan remote. Seperti peran kepemimpinan yang lain, virtual leader fokus pada menginspirasi para anggota tim dan membantu tim untuk mencapai tujuan. Lalu bagaimana cara bisa memimpin secara virtual tanpa tatap muka secara langsung? Berikut tipsnya!

Baca juga: 3 Tips Memilih Pemimpin Kerja yang Baik

Bangun kepercayaan antar karyawan melalui komunikasi

Para anggota tim harus mengetahui bahwa mereka diperhatikan oleh leader mereka. Kehidupan seseorang selama pandemi Covid-19 benar-benar sangat berubah dengan cepat. Mungkin Anda pernah mendengar berita bahwa dalam kurun waktu 1 bulan, ada seseorang yang kehilangan beberapa anggota keluarganya dikarenakan Covid-19. Situasi setiap orang yang bisa sangat cepat berubah selama pandemi Covid-19 ada. Maka, cobalah untuk selalu mengkomunikasikan secara intens mealalui pesan, dengan cara yang berbeda-beda. Membangun komunikasi yang baik dengan cara menjadi pemimpin yang mendengarkan, bukan hanya masalah pekerjaan, tapi juga masalah pribadi, dapat membangun kepercayaan kepada anggota tim bahwa Anda adalah leader yang dapat mengayomi seluruh anggota timnya.

Buat pekerjaan virtual tetap menyenangkan

Bekerja secara virtual pastinya memiliki tekanan tersendiri di mana terkadang mereka harus menyelesaikan masalah sendiri karena kurangnya keterbatasan komunikasi dibandingkan bekerja secara langsung. Bekerja secara virtual memiliki stresnya tersendiri, maka sebaiknya buat pekerjaan virtual menjadi menyenangkan. Misalnya seperti membuat playlist musik untuk memulai setiap rapat dengan tim secara virtual, atau memulai rapat dengan sesuatu yang lucu seperti cerita atau bahkan meme, bisa juga dengan menutup meeting atau mengakhiri video conference dengan cerita positif. Meskipun terdengar sepele, tapi hal itu dapat membuat perbedaan besar.

Baca juga: 3 Ciri Seorang Pemimpin yang Baik

Ciptakan keterbukaan untuk mencoba cara kerja baru

Tidak semua pekerjaan akan berjalan sempurna pada pertama kali dicoba. Mengubah tim dan orang-orang menjadi virtual akan membutuhkan waktu yang panjang.Biarkan orang-orang untuk merasakan perbedaan bekerja secara virtual maupun secara langsung. Semua pasti akan berubah termasuk pola bekerja, orang-orang harus beradaptasi dengan bekerja secara virtual, maka biarkan para anggota tim untuk merasakan pola bekerja secara virtual, biarkan mereka mencari sendiri bagaimana cara mereka nyaman untuk bekerja secara virtual.

Sekian artikel tentang cara memimpin tim secara virtual. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: 3 Alasan Kuat Terpilih Sebagai Pemimpin