siker.id - Bullying adalah yang sering kita dengar dan terjadi saat masih sekolah, namun ternyata di lingkungan kerja juga bisa terjadi. Bentuk bullying di kantor umumnya tidak mudah terdeteksi seperti saat di sekolah. Bentuk bullying di kantor bisa dilihat dari bagaimana rekan kerja yang mencari kesalahanmu, bersikap kasar, bahkan bisa juga memanipulasi untuk mendapatkan pujian dari hasil kerja orang lain.

Bagaimana sih menghadapi bullying di kantor? Nah, simak berikut ini.

Baca juga : 3 Cara Pengusaha agar Karyawannya Tidak Resign

1. Deskripsikan bullying yang kamu rasakan

Hal pertama yang kamu lakukan adalah memberikan batasan untuk dirimu sendiri yang bisa kamu tolerir. Setelah dirasa kamu sudah tidak bisa lagi menganggap perlakuan dari rekan kerja sebagai sesuatu yang wajar, saatnya kamu betul-betul mendeskripsikan bullying yang kamu rasakan. Jangan menganggap seseorang hanya bersikap iseng dan wajar ketika sesungguhnya kamu benar-benar merasa terganggu. 

Baca juga : 3 Cara Basmi Hal Toxic Dalam Diri

2. Kumpulkan fakta dan bukti bentuk bullying

Ketika kamu tengah merasakan bentuk bullying terhadap kamu, penting untuk mengingat dan bahkan mencatat setiap detil dari perlakuan bullying tersebut. Pada umumnya, pelaku bullying cenderung lebih lihai dan punya segala cara untuk mengelak bahwa apa yang ia lakukan dapat termasuk ke dalam bullying. Oleh karena itu, penting untuk mengumpulkan fakta dan bentuk bullying kamu rasakan.

3. Diskusikan bentuk bullying ke bagian HRD

Ketika kamu sudah melakukan cara untuk menghentikan perbuatan bully yang terjadi namun tidak juga membuat pelaku bully jera, saatnya kamu untuk mendiskusikannya kepada bagian HRD. Berikan bukti-bukti yang telah kamu kumpulkan sebelumnya untuk mempertegas keluhan kamu. Jelaskan secara mendetil bagaimana bentuk bully yang kamu rasakan memengaruhi kamu secara pribadi juga memengaruhi pekerjaan kamu.

Demikian di atas tadi beberapa cara jitu untuk menghadapi bullying di kantor, semoga kamu terhindar dari hal tersebut ya agar pekerjaanmu bisa selesai tepat waktu.

Sekian artikel ini, semoga bermanfaat. Terima kasih.

Baca juga : 3 Cara Mengatasi Overthinking di Kantor