icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
4 Hal yang Tidak Ditulis dalam Surat Resign
Siker.id | 20 Jun 2022 14:30


Bagikan ke
Hal yang tidak tertulis dalam surat resign (siker)

    siker.id - Meskipun kamu resign karena alasan dan situasi kerja yang kurang nyaman, tapi tetap ada beberapa hal yang harusnya kamu bisa hindari saat menulis surat pengunduran dirimu. Pasalnya, penting untuk tetap menunjukan profesionalitas lewat surat pengunduran diri tersebut. Sebaiknya kamu harus tetap berhati-hati saat menulis surat pengunduran diri. Salah satu alasannya, karena kamu masih membutuhkan referensi dari atasan. Jadi, pastikan kamu tidak menulis hal-hal negatif tentang atasan. Selain itu ada beberapa hal yang bisa kamu hindari dalam penulisan surat pengunduruan diri. Berikut ulasannya!

    Baca juga: 3 Cara Pengusaha agar Karyawannya Tidak Resign

    Alasan membenci pekerjaanmu

    Seperti yang disebutkan di atas, jangan menulis surat pengunduran diri terlalu panjang. Karena itu, kamu tidak perlu menuliskan apa saja hal yang membuatmu benci dengan pekerjaan atau kantormu. Sebaiknya sebutkan apa saja hal-hal positif yang sudah kamu pelajari selama bekerja di sana. Bagaimana pun, perusahaan tersebut telah memberimu kesempatan untuk bekerja selama beberapa saat.

    Menggunakan bahasa yang tidak profesional

    Menggunakan bahasa yang tidak formal juga menjadi hal yang harus dihindari di surat pengunduran diri. Ingatlah bahwa surat resign tetaplah surat resmi. Jadi, kamu harus tetap menjaga profesionalisme dengan menulisnya dengan baik. Saat menulis surat pengunduran diri dengan bahasa yang informal, kamu bisa mendapatkan kesan yang buruk baik dari atasan maupun perusahaan.

    Baca juga: 3 Kultur Kantor Yang Buat Karyawan Resign

    Kurang spesifik

    Menulis surat pengunduran diri juga harus spesifik dan jelas. Tujuan dari menulis surat resign adalah memberikan pemberitahuan resmi bahwa kamu akan meninggalkan pekerjaan. Jadi sebaiknya hindari penulisan alasan yang kurang jelas seperti “Saya akan mencoba peluang baru” atau “Saya merasa waktu bersama perusahaan segera berakhir.” Untuk memperjelas bahwa kamu akan mengundurkan diri, sebaiknya langsung tulis dengan singkat alasan resign dan tanggal yang jadi hari terakhirmu bekerja.

    Komentar buruk terhadap atasan atau perusahaan

    Terlepas kamu merasa sangat kesal dengan atasan atau perusahaan, sebaiknya jangan sampai mencantumkan komentar buruk di dalam surat pengunduran diri. Bos yang sulit dihadapi atau lingkungan kerja yang tak nyaman mungkin jadi alasanmu untuk resign. Namun, ingat untuk tidak membahasnya dalam surat pengunduran diri.

    Sekian artikel tentang hal yang sebaiknya tidak ditulis dalam surat pengunduruan diri. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

    Baca juga: 3 Tips Agar Tidak Mudah Resign Kerja


    Reporter: Theo Adi
    Editor: -

         

    Komentar