- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Gunakan Bahasa Tubuh Ini saat Interview Kerja dengan HRD
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Bagaimana Melakukan Analisa Pekerjaan yang Tepat?
- Langkah-langkah Penting dalam Membuat Job Analysis
- Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi?
- Legal Officer: Definisi dan Tugasnya Dalam Perusahaan
- Apa Tugas dan Fungsi Seorang Programmer?
- Apa Itu Reporter dan Perannya Dalam Dunia Media?
- Berikut Ini Manfaat dari Penyusunan Job Description
siker.id - Mengundurkan diri dari pekerjaan memang bukanlah keputusan yang mudah. Berbagai penyebab bisa jadi memperkuat alasan untuk mengundurkan diri, baik karena lingkungan kantor yang kurang mendukung, atau hingga adanya tawaran kerja yang lebih menarik di tempat lain.
Ketika kamu merasa harus mengundurkan diri, alangkah baiknya jika kamu juga memahami etikanya agar ke depannya kamu tidak memiliki hubungan atau citra yang buruk di perusahaan lama. Berikut ini ada beberapa etika resign yang baik dari pekerjaanmu. Simak dibawah ini.
Baca juga : 3 Prinsip Etika Bisnis Untuk Jadi Pengusaha Sukses
1. Memberi tahu atasan
Mungkin kamu telah member itahu rekan kerja terdekatmu, namun etika resign yang baik adalah jangan lupa untuk memberi tahu atasan. Hal ini memungkinkan adanya komunikasi lebih apabila kamu memang merasa ada kekurangan dalam menjalankan pekerjaan. Di sisi lain, memberi tahu atasan juga akan memudahkan dalam proses transisi agar tidak kesulitan saat kamu meninggalkan pekerjaan.
2. Selesaikan tanggung jawab
Jangan sampai hanya karena pengunduran dirimu dikabulkan, kamu bisa dengan bebas meninggalkan pekerjaanmu. Dengan tidak menyelesaikan pekerjaan, kamu akan menyulitkan rekan kerjamu yang lain. Hal ini dapat berdampak buruk pada citramu di kemudian hari.
Sebaliknya, kesan baik akan muncul jika kamu justru berusaha maksimal menyelesaikan pekerjaanmu hingga hari terakhirmu bekerja. Kamu akan bisa menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan.
Baca juga : 3 Etika di Kantor agar Tetap Profesional
3. Menjaga nama baik
Tak hanya nama baikmu, namun juga nama baik kantor lamamu, rekan kerja, hingga atasanmu. Meskipun alasanmu mengundurkan diri adalah adanya hal-hal kurang baik yang terjadi di kantormu, kamu tetap perlu menjaga nama baiknya. Hal termudah yang bisa kamu lakukan adalah dengan menjaga berbagai rahasia perusahaan.
4. Tetap jalin kontak
Poin penting terakhir mengenai etika resign yang perlu kamu lakukan adalah untuk terus menjalin kontak baik dengan rekan kerja dan atasanmu. Seperti disebutkan sebelumnya, rekan kerja dan atasan di kantor lamamu adalah salah satu aset networking-mu.
Dengan menjaga hubungan baik dengan mereka, tak mustahil bila kamu perlu untuk meminta bantuan mereka agar pekerjaanmu semakin lancar. Tentu saja, kamu juga harus siap membantu mereka jika memang membutuhkan.
Itulah dia beberapa etika resign yang perlu kamu pahami dan terapkan ketika sudah memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaanmu, semoga bermanfaat.
Sekian artikel ini, jika ada kritik dan saran silahkan tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga : 4 Etika dalam Penggunaan Ruang Rapat
Komentar
- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Gunakan Bahasa Tubuh Ini saat Interview Kerja dengan HRD
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Bagaimana Melakukan Analisa Pekerjaan yang Tepat?
- Langkah-langkah Penting dalam Membuat Job Analysis
- Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi?
- Legal Officer: Definisi dan Tugasnya Dalam Perusahaan
- Apa Tugas dan Fungsi Seorang Programmer?
- Apa Itu Reporter dan Perannya Dalam Dunia Media?
- Berikut Ini Manfaat dari Penyusunan Job Description