siker.id - Strategi marketing akhir-akhir ini semakin marak berkembang pesat. Salah satu yang sedang tren digunakan adalah affiliate marketing. Affiliate marketing adalah sebuah strategi pemasaran bersama pihak ketiga yang mana jika pengguna lain membeli produk dari link khusus, maka affiliator tersebut akan mendapatkan komisi. Affiliator adalah sebutan untuk mereka yang mempromosikan produk atau pihak ketiga yang memasarkan. Tugas seorang affiliator, yaitu membuat konten yang menarik untuk mengiklankan produk di media sosial yang mereka miliki. Lalu apa saja yang menjadi strategi dari affiliate marketing ini? Berikut ulasannya!

Baca juga: 3 Kegunaan Video Email Marketing

Tentukan target yang ingin dicapai

Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, hal pertama yang harus dilakukan cobalah untuk menentukan target di matriks apa saja yang ingin dicapai dalam setiap affiliate marketing ini. Misalkan saja pada matriks leads, pembelian, atau clicks.

Hubungi influencer

Sekarang sudah banyak selebgram dan influencer serta orang terkenal yang membuka peluang kerja sama untuk mempromosikan produk. Hubungi saja influencer yang tepat untuk meningkatkan brand awareness di masyarakat. Semakin dia memiliki nama baik dan dikenal luas maka produkmu semakin turut dikenal karena dipakai dan dipromosikan oleh influencer ini.

Gunakan media untuk affiliate marketing

Ada banyak media sosial dan platform yang bisa dipilih untuk melakukan affiliate marketing. Akan lebih baik jika menggunakan beragam platform sehingga campaign lebih optimal.

Baca juga: 3 Tugas Seorang Digital Marketing

Kurasi affiliates atau affiliator yang sesuai

Dari banyaknya orang yang mendaftar, sebuah perusahaan bisa memilah lagi apakah seseorang tersebut bisa menjadi affiliate atau tidak. Tidak jarang perusahaan mematok jumlah pengikut atau rata-rata views untuk mengkurasi calon affiliates.

Perhitungkan komisi yang diberikan kepada affiliate

Tiap perusahaan dapat menentukan berapa komisi yang diberikan kepada affiliate. Untuk itu, perhitungkan secara tepat berapa persen komisi yang akan didapatkan saat terjadi penjualan.

Sediakan kontrak kerjasama tertulis

Kontrak kerjasama secara tertulis terkadang dibutuhkan untuk menjadi bukti bahwa seseorang telah bergabung menjadi affiliate di perusahaan tersebut. Dengan adanya kontrak ini akan membuat setiap perjalanan bisnis semakin berkembang profesional.

Sekian artikel tentang beberapa strategi dalam affiliate marketing. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: 3 Kesalahan Dalam Strategi Youtube Marketing