siker.id – Hari gini pasti kalian pernah mendengar bahkan melakukan investasi, bukan? Apa sih itu investasi? Investasi adalah sebuah kegiatan menempatkan atau menimpan dana pada periode tertentu dengan harapan penyimpanan tersebut akan menimbulkan keuntungan atau peningkatan nilai investasi dari sebelumnya. Jenis investasi sendiri bermacam-macam, loh. Ada saham, deposito, emas dan reksa dana. Perlu diinget nih, investasi yang kamu lakukan harus mengacu pada kebutuhan kalian ya. Kalian harus perhatikkan betul investasi apa yang kalian terapkan? Jangka pendek, menengah, atau jangka panjang? Hal tersebut penting kalian pahami supaya kalian tidak salah arah dalam berinvestasi.

Eits, tapi, sebelum kalian berinvestasi ada baiknya kalian simak 4 tips pre-invest kalian ya, sobat siker.

Baca Juga: Bingung Mau Investasi? Ini Dia 4 Cara Pilih Reksa Dana

Apa Tujuan Berinvestasi?

Kalian perlu menentukan tujuan investasi terlebih dahulu. Ini penting loh. Misalnya, kamu ingin mempersiapkan dana darura, vacation, menikah di usia 26 tahun, membeli kendaraan pribadi, atau membiayai haji orang tua kamu.

Tujuan investasi tersebut bertujuan untuk membangun komitmen kamu dalam mencapai prioritasmu. Jika kamu tidak mempunyai tujuan, maka kamu dapat kehilangan motivasi, tidak konsisten berinvestasi, dan tidak tahu tujuan mengalokasikan dana investasi.

Instrumen Investasi

Setelah menetapkan tujuan berinvestasi, kalian harus paham semua instrument atau jenis investasi yang akan kalian lakukan. Kalian harus menentukan instrumen investasi apa yang sesuai dengan dana investasi, risk tolerance, karakter atau pun kemampuan kalian.

Dari sekian banyak pilihan instrumen investasi, biasanya model investasi yang cocok bagi pemula adalah investasi saham, emas, reksa dana, properti, obligasi, hingga pendanaan online peer to peer lending.

Baca Juga: 5 Tips Investasi Terbaik Untuk Diri Sendiri

Alokasi Dana Investasi

Sobat Siker, kamu perlu memperhitungkan alokasi dana investasi dan jangka waktu investasi untuk mencapai tujuan investasimu. Di samping itu, kamu juga perlu memastikan berapa banyak dana yang sudah kamu punya sekarang. Kemudian, kamu bisa memperkirakan jangka waktu investasi kamu.

Contohnya, kamu ingin membayar down payment (DP) rumah sebesar Rp80 juta dan berencana membelinya empat tahun dari sekarang. Maka, kamu perlu menghitung dana yang sudah kamu punya saat ini. Setelah itu, kamu bisa menentukan jumlah alokasi dana untuk mencapai tujuan investasi sesuai dengan jangka waktu yang kamu tetapkan. Dengan demikian, kamu dapat lebih konsisten mengalokasikan dana investasi untuk DP rumah impianmu.

Konsisten Berinvestasi

Dalam dunia investasi, situasi fluktuatif harga investasi terkadang sering terjadi apalagi bagi investor pemula yang kurang edukasi dalam investasi, kalian harus tetap konsisten dan mau belajar. Sebagai seorang investor, kalian harus tangguh menghadapi keadaan tersebut. Rajin-rajin lah bertanya dan mencari tahu lebih dalam mengenai investasi. Kalian sangat boleh bertanya dengan teman, mentor, konsultan, atau siapa saja yang sudah berpengalaman dalam dunia investasi agar kalian paham betul bagaimana situasi yang terjadi.

Nah, itu tadi 4 Tips Sebelum Memulai Investasi yang dapat kalian pelajari. Jangan lupa like, share, komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: 3 Investasi Diri yang Bisa Diterapkan