- Berikut Beberapa Manfaat Perjalanan Dinas
- Berikut 5 Faktor Penghambat Pengambilan Keputusan
- Bagaimana Cara Mengeksekusi Ide Kreatif Untuk Bisnis?
- Berikut Tips Memulai Bisnis Bagi Pemula
- Apa Saja Kemampuan yang Harus Dimiliki Pengusaha?
- Berikut Tips Agar Bisnis Bertahan dari Pandemi
- Berikut 5 Cara Meyakinkan Klien Bisnis
- Berikut Tips Memulai Bisnis Kuliner Buat Pemula
- Berikut Bisnis Modal Kecil Buat Pemula
- 5 Peluang Usaha yang Muncul di Tengah Pandemi
siker.id – Kamu pasti pernah mendengar antara satu perusahaan dengan perusahaan lain melakukan penggabungan atau merger menjadi satu perusahaan. Contoh bagus adalah bersatunya raksasa start up Indonesia yakni, Gojek dan Tokopedia. Mereka memiliki perusahaan baru dengan nama GoTo dan sudah berhasil mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan publik.
Pengertian merger itu sendiri adalah penyatuan bisnis untuk mencapai kepemilikan dan/atau pengawasan bersama. Bisa juga dikatakan sebagai pengambilalihan seluruh pasiva dan aktiva yang dimiliki suatu perusahaan untuk dengan perusahaan yang mengambil alih atau perusahaan yang baru.
Lalu, apa saja ya jenis-jenis merger perusahaan? Cek di bawah ini ya, sobat siker.
Baca Juga: 5 Manfaat Perusahaan Melakukan Merger
Merger Perluasan Pasar
Jenis merger ini dilakukan dua perusahaan yang menjual produk atau jasa yang mirip atau sama, tetapi memiliki operasi pasar yang berbeda. Dengan begitu, perusahaan baru yang terbentuk memiliki akses ke pasar yang lebih besar dan mendapat lebih banyak pelanggan.
Merger Perluasan Produk
Merger ini dilakukan oleh dua perusahaan penjual produk atau jasa yang berhubungan dan operasinya di pasar yang sama. Terpenting, dari penggabungan antara perusahaan ini adalah produknya harus berbeda, namun masih berhubungan.
Alhasil, mereka dapat memanfaatkan proses produksi, kanal distribusi, atau rantai pasok yang mirip dan berhubungan.
Baca Juga: 5 Proses SCM Perusahaan untuk Kamu Ketahui!
Merger Horizontal
Jenis merger ini merupakan penggabungan dua atau lebih perusahaan yang memiliki bidang bisnis sejenis. Perusahaan yang merger memiliki kesamaan dalam berbagai hal, seperti target pasar, produk/jasa maupun manajemen.
Merger Vertikal
Merger ini dapat diartikan sebagai penggabungan beberapa perusahaan dengan perbedaan pembagian tugas. Seperti contoh perusahaan satu berperan sebagai produksi barang/jasa, sedangkan perusahaan lainnya berperan dalam pemasok. Merger jenis ini sangat menguntungkan karena saling membantu sesuai bidang perusahaan.
Merger Konglomerat
Jenis merger konglomerat ini terjadi ketika perusahaan digabungkan dengan perusahaan yang terlibat dalam aktivitas bisnis tetapi sama sekali tidak terkait. Secara umum, terdapat dua jenis merger konglomerat yaitu, campuran dan murni.
Merger konglomerat campuran melibatkan perusahaan yang mencari perluasan pasar atau perluasan produk. Sedangkan, konglomerat murni melibatkan perusahaan yang tidak memiliki kesamaan sedangkan merger. Contohnya yaitu penggabungan American Broadcasting Company dan Walt Disney Company.
Perusahaan baru yang dihasilkan tersebut kemudian dihadapkan dengan persaingan yang sama di masing-masing dua pasar setelah bergabung, seperti perusahaan individu sebelum bergabung.
Nah itu tadi, 5 Jenis Merger Perusahaan yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Baca Juga: 3 Tips Meniti Karir Di Perusahaan Startup
Editor: -
Komentar
- Berikut Beberapa Manfaat Perjalanan Dinas
- Berikut 5 Faktor Penghambat Pengambilan Keputusan
- Bagaimana Cara Mengeksekusi Ide Kreatif Untuk Bisnis?
- Berikut Tips Memulai Bisnis Bagi Pemula
- Apa Saja Kemampuan yang Harus Dimiliki Pengusaha?
- Berikut Tips Agar Bisnis Bertahan dari Pandemi
- Berikut 5 Cara Meyakinkan Klien Bisnis
- Berikut Tips Memulai Bisnis Kuliner Buat Pemula
- Berikut Bisnis Modal Kecil Buat Pemula
- 5 Peluang Usaha yang Muncul di Tengah Pandemi